|
Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh kemarin selaku pemimpin Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) Palestina menyatakan akan menarik mundur anggota kekuatan bersenjata Hamas yang ditempatkan di Jalur Gaza, dan menggabungkannya dalam pasukan keamanan Palestina.
Kemarin Haniyeh mengadakan pertemuan dengan Ketua Badan Otoritas Nasional Palestina Mahmoud Abbas di Jalur Gaza, dan mencapai persetujuan tersebut. Akan tetapi kedua pihak tidak mengungkapkan jadwal konkret pelaksanaan persetujuan itu.
Bulan April yang lalu, Hamas menempatkan sebuah pasukan kemanan yang terdiri dari 3.000 orang di Jalur Gaza tanpa mandat Abbas. Pasukan itu berkali-kali berkontak senjata dengan pasukan keamanan Palestina pimpinan Abbs, dan mengakibatkan hampir 20 orang tewas.
|