Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-06-22 16:06:33    
PBBT Promosi Semangat Yao Ming

cri

Bintang bola basket NBA, Yao Ming dari tim Houston Rocket baru-baru ini dipromosi oleh Persatuan Bola Basket Tiongkok (PBBT) sebagai teladan untuk dijadikan cermin para pemain profesional lainnya. Himbauan yang berbunyi "Belajar kepada mental sportif profesional Yao Ming" dikeluarkan PBBT menjelang tibanya Yao Ming di Shanghai, kampung halaman bintang NBA itu kemarin malam waktu setempat.

PBBT dalam himbauan itu mengatakan, Yao Ming yang berkembang menjadi salah seorang olahragawan paling terkenal di dunia dalam sejarah olahraga Tiongkok bukan semata-mata mengandalkan bakatnya, melainkan melalui upayanya yang gigih tak kenal lelah dan mental sportif yang profesional. "Pada hal olahragawan siapa pun tidak berkesenjangan jauh dari Yao Ming. Setiap atlet diharapkan mempelakukan dirinya dan karirnya sebagai atlet profesional dengan sebaik-baiknya, justru seperti apa yang dilakukan Yao Ming, yaitu menggembleng diri dengan semangat maju terus pantang mundur dalam mengejar taraf yang lebih tinggi. Asal setiap atlet menghargai dirinya dengan perhatian yang cukup, maka biarpun Anda tidak berhasil sama dengan Yao Ming, Anda pun dapat mencapai prestasi yang cukup memuaskan." Demikian kata PBBT.

Yao Ming umumnya dihargai sebagai salah seorang pemain yang paling berbakat dalam sejarah olahraga bola basket Tiongkok. Akan tetapi kenyataan yang diungkapkan PBBT tentang masa kecil Yao Ming memberikan versi lain tentang perkembangannya. Pada usia 8 tahun, Yao Ming menerima pengobatan terhadap radang ginjal, tapi karena alergi obat, telinga kiri Yao Ming hampir tuli sama sekali. Selain itu, tubuhnya pun berkekurangan. Dua bahunya sempit, dan tulang selangkangnya terlalu besar, dan ini melemahkan lelincahannya sebagai pemain bola basket. Walaupun tingginya mencapai 2,26 meter, tapi panjang lengannya hanya 2,20 meter.

Namun Yao Ming, dengan latihannya yang rajin akhirnya mengatasi segala kekurangan tubuhnya. Pelatih fisik Yao di Houston Rocket memberi penilaian tentang Yao Ming setibanya di NBA: "Bagaimana Anda memperlakukan tubuh diri, tubuhnya pun akan membalasmu dengan cara yang serupa". Menanggapi perkataan itu sebagai motonya, Yao Ming meningkatkan latihan fisik badan dan menjadikan latihan yang dulu amat dibencinya itu sebagai kebiasaan sehari-hari justru seperti makan dan tidur.

Setelah Olimpiade Athena tahun 2004, Yao Ming berlibur ke pantai Sanya, di Provinsi Hainan, Tiongkok selatan. Selama liburan di sana, Yao Ming tiap hari melakukan latihan fisik badan selama satu jam lebih, dan lari 5 kilometer di pasir yang gembur. Tahun 2004, Yao Ming beserta teman tim nasional mengadakan latihan ke Amerika Serikat. Pada hari-hari libur, ia tidak istirahat melainkan berlatih ke gim utuk berlatih atas biaya sendiri.

Untuk musim kempetisi tahun ini, Yao Ming yang malang terus terganggu oleh penyakit. Desember tahun lalu, ia menerima pembedahan atas jari kakinya, dan terpaksa istirahat di ranjang selama 40 hari lebih. Pada waktu itu, Yao Ming yang tidak mau membuang waktu memanfaatkan masa istirahat itu untuk menonton rekaman video NBA, dan sambil menonton memikirkan kembali permainannya, untuk mengetahui gerak mana yang betul dan mana yang salah. Setelah ia kembali tampil di lapangan, tingkat kesalahannya ternyata berkurang tajam dan menunjukkan penampilan yang paling memuaskan sejak ia bergabung dalam NBA. Tanggal 11 April tahun ini, Yao Ming kembali dibedahi pada jari kaki. Untuk dapat sembuh sebelum pembukaan kejuaraan dunia, ia tiap hari melakukan latihan fisik. Mengenai penampilannya itu, media Houston AS menyatakan: "Walaupun kakinya tidak bisa bergerak, tapi tangannya belum juga berhenti untuk berlatih."

Pelatih kepala Houston Rockets, Jeff Van Gundy mengatakan: "Yao Ming dikaruniai tubuh badan yang tinggi besar, tapi suksesnya berasal dari latihan dan upayanya pada kemudian hari. Keunggulannya daripada pemain lainnya ialah Yao Ming tahu apa yang hendak dilakukannya dan apa yang seharus tidak. Hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan, mutlak tidak akan dilakukannya, dan itulah manifestasi profesionalisme pada diri Yao Ming."

Kepala Eksekutif Houston Rockets mengatakan: "Yao Ming adalah pemain yang jaya, ia lebih-lebih seorang pemuda yang ramah tamah. Istrinya sasya berkesan baik sekali terhadap Yao, dalam hatinya Yao bukan saja pemain yang bertubuh tinggi besar, tapi juga seorang yang menjujung profesionalisme."