Mengenai nama restoran yang terdengar agak aneh, Li Yi yang bekerja di restoran itu mengatakan,"Nama Nam Nam diambil dari kata Vietnam, juga dari bunyi yang dikeluarkan tamu pada saat puas-puasnya menikmati makanan. Nama ini menunjukkan bahwa cita rasa makanan yang kami hidangkan sangat menarik."
Tukang masak restoran Nam Nam ini berasal dari tiga daerah Vietnam. Di sini, tamu bisa menikmati makanan berbagai daerah Vietnam. Masakan Vietnam istimewa cita rasanya. Selain cara memasak gaya Vietnam yang tradisional, tukang masak di sini juga menyerap cara memasak Tiongkok, Thailand, Malaysia, Perancis dan negara-negara lain.
Restoran Nam Nam menghidangkan banyak masakan khas, salah satu di antaranya adalah Ikan Terasi, semacam hidangan kuetiao Vietnam yang dimasak dengan terasi dan daging ikan.
Ngo Bich Thuan, seorang Vietnam yang bekerja di Beijing mengatakan bahwa ia adalah langganan restoran ini. Dikatakannya,"Kuetiao kuah daging sapi restoran ini sangat asli cita rasanya karena semua bumbu didatangkan dari Vietnam. Kami orang Vietnam suka menambahkan air jeruk nipis Vietnam dalam kuetiao kuah. Jeruk nipis Vietnam tidak ada dijual di Beijing, harus didatangkan dari Vietnam. Tanpa jeruk nipis itu, rasanya lain."
Di Beijing, tidak banyak restoran Vietnam, dan lebih langka lagi restoran yang menghidangkan masakan dua negara yakni Vietnam dan Thailand. Tapi di dekat Hotel Jianguo Beijing justru ada restoran seperti itu, yang bernama Restoran Istana Taihe. Di depan pintu restoran itu selalu ada bunga anggrek yang khusus didatangkan dari Thailand. Setelah memasuki restoran, terbagi ruang makan ala Vietnam dan ala Thai. Ruang makan Thai didekorasi megah dan mewah, menciptakan suasana kerajaan; sedang ruang makan Vietnam, dekorasinya sederhana dengan menggunakan caping, kain kampung dan lain-lain, bernapaskan suasana kampung yang kental.
Tamu yang makan di Restoran Taihe kebanyakan adalah warga Vietnam dan Thai yang tinggal di Beijing. Hidangan yang terkenal di restoran itu antara lain lumpia Vietnam, kuetiao kuah daging sapi dan lumpia udang. Para staf Kedutaan Vietnam adalah pelanggan restoran ini.
Do Nam Trung dari kedutaan Vietnam mengatakan,"Makanan restoran ini enak sekali. Di Hanoi jarang ada restoran yang sangat besar. Di Hanoi, kami biasa makan di restoran kecil dan warung. Hidangan restoran ini cukup asli."
Selain kuetiao kuah daging sapi, Do Nam Trung juga gemar salad daging ayam dan sayur restoran ini.
Cita rasa masakan Vietnam juga menarik minat banyak warga Beijing, khususnya wanita yang ingin langsing. Tang Lingling adalah salah satu di antaranya. Ia mengatakan,"Masakan Vietnm ringan cita rasanya, tidak banyak berlemak, tidak terlalu manis, asin dan pedas. Kecap ikannya gurih sekali. Makan masakan Vietnam tidak perlu khawatir menjadi gemuk." Demikian kata Tang Lingling. 1 2
|