|
Dua golongan politik terbesar Palestina yaitu Gerakan Perlawanan Islam Palestina(Hamas) dan Gerakan Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) kemarin mencapai kebulatan mengenai Persetujuan dalam Penjara.
Sebagai Pembantu Senior Ketua Badan Otoritas Nasional Palestina Abbas, Fattouh mengatakan, semua halangan telah diatasi, kedua pihak telah mencapai kebulatan mengenai semua isi yang tercantum dalam Persetujuan dalam Penjara. Ia mengatakan, Abbas, pemimpin Hamas dan PM Pemerintah Otonom Palestina Ismail Haniyeh akan mengumumkan persetujuan tersebut, tetapi sekarang belum diketahui apa isi kongkret perstujuan itu.
Anggota Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, Benita Ferrero Waldner kemarin dalam pernyataannya menyatakan sambutan atas dicapainya kebulatan antara Hamas dan Fatah megnenai Persetujuan dalam Penjara. Waldner mengharapkan persetujuan itu dapat menguntungkan peredaan hubungan tegang antar berbagai pihak politik Palestina, mendorong stabilitas regional dan menjamin kepentingan rakyat Palestina.
|