Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-07-06 13:26:29    
DK PBB Adakan Konsultasi Darurat mengenai Peluncuran Uji Coba Rudal Korut

cri

Dewan Keamanan PBB kemarin siang mengadakan konsultasi darurat mengenai masalah peluncuran uji coba pelulu kendali oleh Korea Utara.

Sebelum konsultasi itu, Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB, Wang Guangya mengatakan kepada pers bahwa peluncuran uji coba peluru kendali Korea Utara membawa pengaruh negatif tertentu kepada keamanan dan kestabilan Asia Timur Laut, tapi tindakan apa yang akan diambil Dewan Keamanan tergantung pada hasil konsultasi kolektif anggota Dewan Keamanan.

Gedung Putih Amerika Serikat kemarin menyatakan bahwa peluncuran uji coba peluru kendali Korea Utara adalah "provokasi" terhadap Amerika Serikat, tapi tidak akan mengancam wilayah Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Condoleezza Rice menandaskan bahwa mekanisme Pembicaraan 6 Pihak adalah jalan satu-satunya untuk menyelesaikan masalah nuklir semenanjung Korea.

Pemerintah Korea Selatan menyatakan akan dengan cara politik dan diplomatik menyelesaikan masalah peluru kendali Korea Utara, dan mendesak Korea Utara segera kembali Pembicaraan 6 Pihak masalah nuklir Semenanjung Korea.

Menteri Luar Negeri Tiongkok, Li Zhaoxing kemarin atas undangan secara terpisah mengadakan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan dan Australia, dan bertukar pendapat mengenai perkembangan terbaru situasi Semenanjung Korea. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok?Liu Jianchao menghimbau pihak terkait menahan diri, dan membuat hal-hal yang bermanfaat bagi keamanan dan kestabilan untuk Semenanjung Korea dan Asia Timur Laut, jangan mengambil tindakan yang mempertegang dan memperumit situasi.