Menurut Kantor Berita Xinhua, Tiongkok dan India hari ini resmi membuka Sela Gunung Naiduila yang menghubungkan Kabupaten Yadong Tibet Tiongkok dengan Hikkin India, berarti terbukalah kembali jalur perdagangan perbatasan yang telah terputus selama 44 tahun antara kedua negara.

Pada tahun-tahun terakhir ini, perdagangan bilateral antara Tiongkok dan India meningkat tajam, dari 1,16 milyar dolar AS pada tahun 1995 sampai 18,7 milyar dolar AS, rata-rata meningkat 32% per tahun.

Pada tahun 2004, volume total perdagangan bilateral Tiongkok dengan India tercatat 13,6 milyar dolar AS dengan meningkat 79% dibanding masa sama tahun 2003. Pada tahun 2005, nilai perdagangan bilateral tercatat 18,7 milyar dolar AS, yaitu meningkat 37,5%, di antaranya defisit yang dialami Tiongkok tercatat 833 juta dolar AS.

Dalam kunjungan PM Wen Jiabao di India pada April tahun 2005, kedua negara menandatangani Rencana Lima Tahun Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan secara Menyeluruh antara Tiongkok dan Idnia, menghidupkan penelitian bersama kemungkinan pengaturan perdagangan regional antara Tiongkok dan India, dan mengeluarkan target meningkatkan volume perdagangan Tiongkok-India sampai 20 milyar dolar AS ke atas pada tahun 2008. Menurut laju pertumbuhan sekarang, diperkirakan target perdagangan antara Tiongkok dan India yang ditetapkan oleh pemimpin kedua negara akan terwujud lebih awal daripada rencana pada tahun 2006. Selain itu, kedua pihak telah mengajukan target baru, yaitu berusaha meningkatkan volume perdagangan bilateral sampai 50 milyar dolar AS pada tahun 2010.

Sekarang, Tiongkok adalah mitra perdagangan terbesar ketiga bagi India, sedang India adalah mitra perdagangan terbesar ke-11 bagi Tiongkok. Barang-barang yang diekspor Tiongkok ke India adalah produk mesin dan listrik, produk kimia, tekstil, plastik, karet, porselen dan kaca, sedang Tiongkok terutama mengimpor pasir besim batu krom, permata, logam kaya, minyak nabati dan tekstil.

Pada tahun-tahun terakhir ini, investasi antara kedua negara juga meningkat. Terhitung sampai tahun 2005, Tiongkok menanam modal sejumlah 47,35 juta dolar AS di India , sedang proyek yang diinvestasikan India tercatat 196 buah, dengan nilai kontrak tercatat 421 juta dolar AS, dan modal yang telah ditanam secara riil tercatat 122 juta dolar AS.

Pada Maret lalu, Menteri Perdagangan Tiongkok Bo Xilai melakukan kunjungan ke India. Pada kesempatan itu, kedua pihak mengadakan sidang Komite Bersama Ekonomi, Perdagangan dan Iptek Tiongkok-India, dan memutuskan pelaksanaan program kerja tentang pelaksanaan Rencana Lima Tahun Kerja Sama Ekonomi dan Perdangangan secara Menyeluruh, menandatangani Persetujuan Pendorongan dan Pememeliharaan Investasi Tiongkok dan India, menghidupkan penelitian kemungkinan pengaturan perdagangan regional antara Tiongkok dan India, setuju selekasnya membuka perdagangan bilateral di Sela Gunung Naiduila, setuju membentuk mekanisme kerja untuk membahas pengakuan India atas status ekonomi pasar Tiongkok.

Sementara itu, pertukaran kebudayaan dan pariwisata antara kedua negara juga bekembang dengan pesat. Pada bulan Maret tahun 2003, Tiongkok menjadikan India sebagai tempat tujuan wisata warga negara Tiongkok. Pada bulan Desember tahun itu, badan pariwisata kedua negara menandatangani memorandum pengertian mengenai rencana pelaksanaan rombongan wisata Tiongkok ke India. Pada bulan Juni tahun 2003, dalam kunjungan PM India Vajepayee ke Tiongkok, kedua negara menandatangani Memorandum Saling Membuka Perwakilan Kebudayaan. Pada tahun 2005, Tiongkok menggelarkan acara Bulan Tiongkok di India. Tahun 2006 adalah tahun persahabatan Tiongkok-India, kedua pihak menentukan bersama untuk mengadakan kurang lebih 40 acara perayaan.

Pada tahun-tahun terakhir ini, pertukaran kerja antara Tiongkok dan India juga ditingkatkan, pada tahun 2005, jumlah pengunjung antara Tiongkok dan India tercatat 390 ribu orang.