|
Pesawat terbang dan kapal perang Israel kemarin malam melancarkan lagi serangan dan pemboman terhadap sejumlah sasaran di peluaran bagian selatan kota Beirut, ibukota Lebanon. Gedung Stasion Radio milik Partai Hezbullah, Markas Besar Partai Hezbullah serta Dewan Pengurus Musyawarahnya dibombardir.
Pemimpin Partai Hezbullah, Sheikh Hassan Nasralla kemarin dalam rekaman pidatonya menyatakan akan melancarkan perang terhadap Israel dan menuju daerah pedalaman Israel.
Sementara itu, perbatasan Israel bagian utara terus mengalami serangan roket, sekurang-kurangnya menewaskan 2 warga sipil Israel yang tidak berdosa. Sebuah kapal perang Israel kemarin malam megalami serangan di pantai Lebanon dan 4 prajurit di atas kapal itu hilang. Kabinet Israel dalam sidang kemarin malam menetapkan serangkaian sasaran di dalam wilayah Lebanon yang akan dipukul dalam aksi militer Israel selanjutnya.
Mengenai bentrokan Lebanon-Israel yang terus meningkat, Dewan Keamanan (DK) PBB kemarin mengadakan sidang darurat dan dalam pernyataan singkatnya menyambut baik keputusan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan untuk mengirim tim krisis 3 orang ke daerah Timur Tengah. Dikabarkan, tim krisis 3 orang itu kemarin telah tiba di Kairo, ibukota Mesir dan mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Amur Moussa. Moussa mengimbau DK PBB mengambil tindakan untuk mencegah agresi Israel terhadap Lebanon.
Sementara itu, Deputi Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB, Liu Zhenmin mengimbau keras berbagai pihak terkait di daerah Timur Tengah untuk menahan diri dan tetap tenang, menyelesaikan krisis dewasa ini melalui saluran diplomatik. Presiden Rusia, Vladimir Putin mengimbau berbagai pihak dalam bentrokan Timur Tengah untuk segera meghentikan aksi militer. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Condoleezza Rice juga menelepon kepada pemimpin Israel, Lebanon dan Palestina serta Annan. Dia mengimbau Lebanon dan Israel menahan diri dan mendesak Lebanon membubarkan kekuatan bersenjata Partai Hezbullah.
|