Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-07-18 12:40:27    
Gempa Bumi Dan Tsunami Goncang Indonesia

cri

Di Indonesia kemarin sore terjadi gempa bumi yang berkekuatan sekitar 7 pada Skala Richter dan gelombang tsunami akibat gempa bumi telah sekurang-kurangnya menelan jiwa ratusan orang di bagian selatan Provinsi Jawa Barat dan menggerakkan sistem peringatan dini tsunami di daerah sekitar Indonesia. Ahli geografi berpendapat, bahwa kemungkinan besar akan terjadi gelombang tsunami destruktif yang relatif besar di setempat sementara memperingatkan berbagai negara di pesisir Samudera Hindia meningkatkan kesiagaan.

Menurut statistik badan pemantauan seismologi Indonesia, gempa bumi itu terjadi pada pukul 3:24 menit sore waktu setempat dengan kekuatan 6,8 pada skala Richter dan berlangsung selama 30 detik. Daerah utama yang terpengaruh adalah bagian selatan Provinsi Jawa Barat tapi di Ibukota Jakarta juga terasa gempa yang kuat. Menurut Kantor Berita AP Amerika, berdasarkan pengamatan Pusat Peringatan Dini Tsunami Samudera Pasifik, gempa bumi kali ini berkekuatan 7,2 pada skala Richter. Dua jam kemudian, di tempat itu terjadi lagi gempa susulan yang berkekuatan 6,1 pada skala Richter. Pusat Peringatan Dini Tsunami Samudera Pasifik dengan cepat mengemukakan evaluasi dan gempa bumi itu juga menggerakkan sistem peringatan dini tsunami di Pulau Jawa, Pulau Sumatera Indonesia, Pulau Christmas dan Pulau Coco Australia.

Menurut Radio Elshinta Indonesia, seorang saksi mata yang bernama Tadi mengatakan, usai gempa bumi terjadi gelombang tsunami skala kecil di pantai dan gelombang pasang yang sekitar 2 meter tingginya menerpa pantai Pangandaran Pulau Jawa dan banyak kamar kampung resort di pantai hanyut terdampar dan kapal kecil yang merapat di pelabuhan juga terusak. Ia menyaksikan 3 jenazah digotong penduduk desa, sedangkan 3 turis Jerman yang bersama dengannya sebelum gempa bumi sampai sekarang masih belum diketahui nasibnya. Banyak hotel di pantai Pangandaran dikabarkan juga dihempas gelombang tsunami. Penduduk setempat dan turis kini telah melarikan diri ke sebuah bukit untuk menghindari kemungkinan terjadinya gelombang tsunami.

Ahli seismologi Biro Meteorologi Jepang baru-baru ini memperingatkan, gempa bumi kali ini mungkin akan mengakibatkan gelombang tsunami yang amat destruktif. Pusat Peringatan Dini Tsunami Samudera Pasifik juga mengemukakan peringatan serupa. Akan tetapi, Biro Seismologi AS menganggap bahwa gempa bumi kali ini tidak akan mengakibatkan gelombang tsunami yang berskala besar. Dikabarkan, gempa bumi kali ini mengakibatkan gelombang pasang setinggi 60 meter di Pulau Christmas dan Pulau Coco Australia, tapi tidak menjatuhkan korban jiwa.

Pihak resmi Indonesia menaruh perhatian besar pada gempa bumi kali ini. Menteri Perhubungan Indonesia, Hatta Rajasa telah membenarkan laporan mengenai gelombang tsunami akibat gempa bumi. Ia mengatakan, Kementerian Perhubungan kini telah menerima laporan mengenai dua pantai di Pulau Jawa diterpa gelombang tsunami, sementara menginstruksikan segenap penduduk setempat segera dievakuasi ke pedalaman. Kemarin sore, Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam jumpa pers di Jakarta menyatakan, pencarian dan penyelamatan terhadap korban yang selamat kini tetap berlangsung dan pihak resmi akan dengan sekuat tenaga melakukan penanggulangan bencana.

Indonesia terletak di jalur gempa bumi dan gunung berapi relung Samudera Pasifik dan rawan bencana gempa bumi dan erupsi gunung api. Di Provinsi Aceh Indonesia pernah terjadi gelombang tsunami besar Samudera Hindia pada akhir tahun 2004 dengan menjatuhkan korban tewas dan cedera sebanyak ratusan ribu orang. Gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta Provinsi Jawa Tengah belum lama berselang juga menelan jiwa 5,800 orang.