Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-07-18 12:51:19    
Presiden Indonesia Himbau Warga untuk Siaga Bencana

cri

Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono meminta pemimpin-pemimpin daerah di atas lipatan tektonik seperti Sumatra, Jawa, Sulawesi, dan Papua untuk meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi gempa dan tsunami yang mengikutinya, yang mungkin bisa terjadi.

"Saya berharap, setelah gempa dan tsunami yang menimpa Pantai Pangandaran di Ciamis dan daerah-daerah lain di Pulau Jawa , pemimpin-pemimpin daerah gempa, termasuk camat, gubernur, dan camat, yang daerahnya terletak dalam "cicin api" harus segera mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kewaspadaan," demikian kata agen berita Antara pada hari Selasa yang mengutip kepala negara.

"Bila bencana seperti ini terjadi, paling tidak kita siap dan jumlah korban bisa diminimalisasi," kata Presiden di Jakarta Senin kemarin.

Presiden menyatakan himbauannya setelah gempa bumi yang berkekuatan 6,8 Skala Richter menghantam Pantai Selatan Jawa pada hari Senin siang. Gempa ini diikuti dengan gelombang pasang, yang mengakibatkan paling tidak 100 korban jiwa dan ratusan korban lainnya hilang.

Presiden juga mengingatkan bahwa ketika gempa dan tsunami menghantam Aceh di tahun 2004, beberapa daerah di Indonesia telah dinyatakan rawan gempa dan tsunami. Lebih dari 160 ribu manusia meninggal karena tsunami tahun 2004.

"Cincin api terletak di sepanjang bagian barat Sumatra, bagian selatan Jawa, Sulawesi yang dekat Filipina, dan Papua," katanya.

"Memang benar kita tidak pernah tahu kapan dan di mana bencana tersebut akan menimpa, termasuk berapa kekuatan gempa. Karena itu, kesiapan, kesiagaan, dan langkah-langkah dari pemerintah daerah seharusnya dilakukan untuk mengantisipasi gempa yang mungkin terjadi," kata Yudhoyono. Enditem.