Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-07-19 15:07:40    
Pemerintah Indonesia Intensifkan Pertolongan Gempa dan Tsunami Korban Tewas Tsunami Indonesia Capai 525 Orang

Kantor Berita Xinhua

Menurut Kantor Berita Xinhua, Wakil Presiden Indonesia Yusuf Kalla kemarin malam mengatakan, Bandan Koordinasi Pertolongan Bencana Nasional kemarin telah menyediakan dana pertolongan darurat sebesar 1,1 juta dolar Amerika kepada daerah bagian selatan Jawa Barat yang dilanda gempa bumi dan trunami, untuk membantu pemerintah setempat dengan selekasnya melakukan pekerjaan pertolongan.

Menurut media Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan, aksi pertolongan terutama dilaksanakan oleh pemerintah daerah berbagai tingkat, dan pemerintah pusat akan memberikan dukungan yang kuat.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie dan pejabat senior lain kemarin berkunjung ke daerah benacana untuk menyerahkan barang-barang pertolongan seperti beras dan obat-obatan kepada pemerintah setempat. Lebih 1.300 anggota TNI dan ratusan polisi ambil bagian dalam aksi pertolongan, tim medis dari berbagai daerah juga telah tiba di daerah bencana. Selain itu, tim pertolongan kemanusiaan PBB juga sudah tiba di daerah bencana untuk membatu aksi pertolongan bencana.

Menurut angka statistik terbaru yang diumumkan pejabat Departemen Sosial Indonesia, jumlah korban tewas tsunami yang akibat gempa bumi di perairan Pulau Jawa hari Senin lalu telah bertambah menjadi 525 orang, selain itu 280 orang hilang, dan 50 ribu orang lebih terpaksa meningkalkan kampung halaman.

Departemen Luar Negeri Indonesia hari ini menyatakan, di antara para korban tewas terdapat 7 orang asing, namun Departemen Luar Negeri tidak menyebutkan identitas mereka. Pemerintah Indonesia telah mengirim sejumlah besar petugas pertolongan untuk terus mencari korban yang selamat, dan menampung para korban bencana.