Bentrokan antara Israel dan Partai Hizbullah Lebanon kemarin terus berlangsung. Sementara itu, masyarakat internasional terus Melakukan upaya diplomatik untuk menyelesaikan bentrokan.

Menteri Luar Negeri Tiongkok, Li zhaoxing kemarin memenuhi undangan mengadakan pembicaraan telepon dengan Pemimpin Al Mustaqbal Lebanon, Saad Hariri dan bertukar pendapat mengenai situasi Timur Tengah. Ia menyatakan, Tiongkok mengimbau kedua pihak yang terlibat dalam bentrokan segera menghentikan aksi militer dan menghindarkan memburuknya lebih lanjut situasi.

Wakil Senior Uni Eropa (UE) untuk Urusan Kebijakan Diplomatik dan Keamanan, Javier Solana kemarin menyatakan, Israel hendaknya menahan diri dalam aksi militernya terhadap Partai Hizbullah untuk menghindari dilukainya rakyat jelata.

Presiden Prancis, Jacques Chirac kemarin mengimbau lagi supaya diwujudkan gencatan senjata kemanusiaan di Lebanon sementara mengusulkan pembentukan "Koridor Kemanusiaan" di Lebanon supaya massa rakyat dapat berpindah dengan selamat. Komite Internasional Palang Merah kemarin mengimbau pula kedua pihak dalam Bentrokan Lebanon-Israel menaati hukum kemanusiaan internasional dan menghindari dilukainya rakyat jelata.

Dikabarkan, Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan pagi hari ini akan memberikan penjelasan terinci mengenai pengiriman Pasukan Stabilisator Internasional Lebanon di depan Sidang Dewan Keamanan (DK) PBB.