|
Karena konflik militer antara Lebanon dan Israel mengakibatkan situasi keamanan Lebanon terus memburuk, sejumlah negara kemarin terus menarik perantaunya dari Lebanon.
Kemarin, berkat diajukannya persoalan oleh pemerintah Tiongkok dan upaya Kedutaan Besar Tiongkok untuk Lebanon, perantau Tionghoa berserta sanak keluarganya sebanyak 22 ornag dengan menumpang kapal perang Yunani di Pelabuhan Beirut meninggalkan Lebanon. Sejak hari Sabtu lalu, Kedutaan Besar Tiongkok untuk Lebanon membantu seluruhnya 143 perantau dan warga Tionghoa menarik diri dari Lebanon.
Kemarin, 1000 lebih perantau Amerika Serikat naik kapal pesiar mewah "Permaisuri Timur" yang disewa Amerika Serikat ditarik dari Pelabuhan Beirut Lebanon. Kemarin, masih ada sekitar 120 orang Amerika Serikat dengan helikopter militer meninggalkan Beirut.
Kementerian Keadaan Darurat Rusia kemarin mengumumkan bahwa pesawat terbang Rusia kemarin sudah menuju Suriah untuk menjemput dan mengantar perantau Rusia dan negara Persemakmuran Negara-negara Merdaka(PNM) yang ditarik dari Lebanon.
|