Menteri Negara Riset dan Teknologi Indonesia, Kusmayanto Kadiman kemarin mengatakan di Jakarta, Indonesia dalam tahun ini akan memprioritaskan pembangunan sistem peringatan dini tsunami di perairan sebelah selatan Pulau Jawa dan perairan Pulau Bali.

Dikatakannya, peralatan peringatan dini tsunami akan dipasang berdasarkan kepadatan penduduk, jumlah harta benda dan seberapa mudah terserang gempa bumi dan tsunami di berbagai daerah. Pemerintah Indonesia akan mempertimbangkan untuk menghubungkan sistem peringatan dini tsunami Indonesia dengan sistem sejenis di Jepang, dan mengadakan kerjasama di bidang tersebut.