Menurut Kantor Berita Xinhua, Jaksa Utama, Jaafar al-Moussawi yang menangani kasus mantan Presiden Irak Saddam Hussein kemarin di Bagdad mengatakan, Saddam diantar ke rumah sakit kemarin karena sudah mogok makan beberapa hari. Sementara itu, kemarin di Irak terjadi peristiwa peledakan bom beberapa kali, hingga menewaskan sedikitnya 57 orang.

Moussawi mengatakan, kemarin dia menjenguk Saddam dan 7 terdakwa lain di penjara. Kesehatan Saddam tidak stabil karena telah mogok makan selama 16 hari. Moussawi mengungkapkan, Saddam diantar ke rumah sakit dan dipaksa makan. Dia juga menyatakan, Saddam tidak bisa diadili di pengadilan yang akan diadakan hari ini. Namun juru bicara tentara Amerika Serikat kemudian mengatakan, kondisi kesehatan Saddam tidak akan menghalangi dia tampil di pengadilan hari ini.

Kemarin di Irak juga terjadi beberapa peristiwa peledakan bom yang mengakibatkan sedikitnya 57 orang tewas.