Saudara pendengar, dalam situasi perkembangan pesat ekonomi Tiongkok sekarang ini, sering terdengar cerita-cerita legendaris tentang seseorang menjadi kaya atau terkenal secara mendadak. Dalam acara Ekonomi Tiongkok edisi ini, akan kami perkenalkan dua orang muda kelahiran tahun 1980-an yang berhasil merintis usaha. Dalam usia yang muda, mereka telah memperoleh modal karena ide kreatifnya. Kini, mereka mengendalikan usaha senilai puluhan sampai ratusan juta yuan renminbi atau jutaan sampai puluhan juta dolar Amerika.

Mao Kankan yang berusia 22 tahun adalah CEO Perusahaan Industri Aihang Beijing. Perusahaannya sedang menanam modal 300 juta yuan atau sekitar 37,5 juga dolar Amerika untuk membangun pangkalan permainan digital yang khas di Beijing. Dikatakannya,

"Pukul 16:00 kurang 2 menit tanggal 28 Mei tahun 2010, sebuah pesawat militer negara A jatuh tertembak dalam penerbangan dengan membawa informasi penting, maka informasi pun hilang. Sehubungan dengan itu, terjadi perebutan informasi yang mendebarkan antara negara A dan negara B."

Itulah kira-kira permainan yang diperankan orang sungguhan yang sedang dibuat perusahaannya dan segera akan diluncurkan. Lokasi permainan itu berada di sebuah taman di kota Beijing. Ide permainan itu dirancang sepenuhnya oleh Mao Kankan. Menurut idenya, setiap orang yang masuk ke taman akan mengenakan pakaian tokoh yang diperankan dan siap memerankannya. Dengan bantuan teknologi maya yang canggih, seratusan pemain akan beraksi dalam konfrontasi dan pencarian barang di taman tersebut.

Dikatakan oleh Mao Kankan: "Kalau semua rencana itu terlaksana, 5 tahun kemudian, akan memberikan penghasilan 1,5 miliar yuan atau sekitar 187,5 juta dolar Amerika."

Untuk itu, Mao Kankan tidak perlu menanam modal satu sen pun, hanya dengan ide kekreaktifannya ia memperoleh hampir 20% saham proyek besar tersebut. Apabila proyek itu bisa beroperasi normal, Mao Kankan akan memiliki kekayaan sangat besar.

Pada saat orang terkagum-kagum akan kekyaan yang akan diperoleh Mao Kankan, seorang pemuda lain, yang usianya sebaya dengannya, sudah mengantongi kekayaan dalam jumlah besar.

Pemuda tersebut adalah Li Xiang, CEO situs www.pcpop.com. Situs yang dipimpin oleh Li Xiang tersebut merupakan platform pameran berbasis internet khusus untuk produk-produk digital. Berbicara tentang situs yang diciptakannya itu, Li Xiang mengatakan:

"Kami menyediakan pelayanan yang sangat lengkap dan tak ada duanya di inernet dewasa ini dengan menyatukan web1.0 dan web2.0, dengan itu bisa diperoleh keuntungan."

Pada tahun 2005, pendapatan situs PCPOP mencapai lebih dari 20 juta yuan RMB dengan laba lebih dari 10 juta yuan atau sekitar 1,25 juta dolar Amerika, dan Li Xiang yang berusia 24 tahun memegang lebih dari 50% saham situs internet tersebut.

Sukses dua orang pemuda itu cukup mengagumkan. Tapi, di luar dugaan banyak orang, kedua orang itu tidak pernah kuliah di kampus universitas. Bagaimana Mao Kankan dan Li Xiang bisa mencapai sukses?

Mao Kankan tidak dapat masuk universitas karena hasil ujian geografinya sangat jelek. Tapi tidak kuliah di universitas tidak berarti ia tidak belajar. Dikatakannya,

"Ketika itu sertifikat Microsoft, Sisco dan perusahaan-perusahaan besar internasional lain masih sangat dihargai orang, tapi sekarang banyak sekali orang yang mengantonginya. Pada waktu itu di Asia hanya dua orang di bawah usia 18 tahuan yang mengantongi sertifikat seperti itu, salah satu di antaranya adalah saya yang berusia 17 tahun dan mengantongi 8 sertifikat."

Bagi Li Xiang, dia sukses karena kegemarannya akan komputer. Sejak SMP, ia sudah tergila-gila akan komputer. Ketika duduk di SMA, ia sudah mempunyai situs web pribadi yang khusus memperkenalkan piranti keras komputer.

Tidak disangka oleh Li Xiang sendiri bahwa hobinya itu akan membawa peluang bisnis dan rezeki, pengusaha iklan mulai mengucurkan uang di situs internetnya, kira-kira 6000 yuan setiap bulan untuk memasang iklan. Keadaan demikian berlangsung selama 3 tahun. Menjelang mengikuti ujian untuk masuk universitas, Li Xiang memutuskan untuk tidak mengikuti ujian dan konsentrasi menyelenggarakan situs internetnya.

Mao Kankan dan Li Xiang berpendapat, kunci sukses bagi kaum muda bukan diploma, melainkan apakah mempunyai target, dan mencurahkan semua tenaga untuk merealisasinya.

Bagi Mao Kankan dan Li Xiang, jalan masih panjang. Sekarang masih sulit untuk meramalkan masa depan mereka dan perusahaannya. Tapi apappun hasilnya kelak, kaula muda yang mereka wakili sedang mengubah aturan main pasar yang tradisional di Tiongkok, dan sedang mendorong lahirnya legenda-legenda baru sukses menciptakan kekayaan.

Saudara pendengar, demikian tadi telah kami perkenalkan dua orang muda di Tiongkok yang sukses merintis usaha sebagai pengisi Ruangan Ekonomi Tiongkok untuk edisi ini. Pengasuh acara ini Shukun mengucapkan terima kasih atas perhatian Anda. Sampai jumpa dalam acara yang sama minggu depan.