Menurut Kantor Berita Xinhua, pengamatan Stasiun Meteorologi Pusat Tiongkok menunjukkan, topan Kaemi mendarat di daerah pantai antara Hengchun dan Hualian, Propinsi Taiwan Tiongkok kemarin malam sampai pagi hari ini. Diperkirakan puast topan akan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 15 sampai 20 km per jam, dan akan mendarat di daerah antara Lianjiang dan Zhangpu, Propinsi Fujian petang hari ini sampai besok pagi.

Terpengaruh oleh topan itu, sejak kemarin malam sampai pagi hari ini, kekuatan angin di daerah pesisir Propinsi Fujian, Guangdong timur, Zhejiang tengah dan selatan akan meningkat menjadi 7 sampai 10 knot, kekuatan angin di perairan atau daerah sekitar yang dilewati pusat topan akan mencapai 11 hingga 13 knot, di sebagian daerah akan turun hujan lebat atau hujan luar biasa lebat.

Pemerintah Propinsi Guangdong meminta berbagai tempat memanggil kapal-kapal nelayan supaya kembali ke pelabuhan dan memindahkan penduduk di daerah rawan, mengorganisasi dan mendesak karyawan di anjungan minyak dan gas serta peternak ikan di laut agar kembali ke darat untuk menghindari topan. Apabila tinggi air waduk melampaui batas, harus disalurkan supaya turun sampai taraf aman. Waduk yang mempunyai bahaya laten dan dapat mengancam keselamatan masyarakat di bagian hilir harus dikosongkan sebelumnya untuk menampung air bah. Berbagai daerah diingatkan supaya mengadakan persiapan untuk menghadapi air bah, tanah longsor dan bencana geologi lain yang mungkin terjadi akibat hujan lebat. Upaya menghadapi topan bagi buruh di tempat bangunan dan bagi pendatang dari luar harus dilakukan dengan baik. Kota-kota harus mengantisipasi terjadinya banjir dan genangan air akibat hujan lebat. Para kader di daerah pegunungan diharapkan mengambil tindakan darurat apabila menemukan adanya gejalan tidak normal. Masyarakat di daerah rawan supaya segera dievakuasi untuk menghindari jatuhnya korban.

Kantor Urusan Sipil Propinsi Fujian menghidupkan rencana tanggap darurat dengan melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi bencana akibat topan, antara lain mengevakuasi penduduk di daerah rawan serta mempersiapkan barang-barang dan alat-alat untuk memberikan pertolongan. Selain itu, pemantauan penyakit menular juga ditingkatkan. Propinsi Zhejiang kemarin mengadakan telekonferensi untuk mengatur pekerjaan menghadapi topan. Titik-berat upaya menghadapi topan Kaemi adalah mengantisipasi hujan hebat akibat topan, selain itu perlu siap menghadapi angin kencang dan pasang laut besar-besaran. Kapal-kapal nelayan diminta kembali ke pelabuhan masyarakat di daerah rawan harus dievakuasi, pengelolaan keamanan proyek-proyek irigasi perlu ditingkatkan, dan harus diantisipasi terjadinya banjir dan bencana geologi.