Konferensi Internasional Masalah Timur Tengah yang diadakan di Rome, ibu kota Italia, kemarin gagal mencapai kesepatakan mengenai penyelesaian bentrokan Lebanon-Israel.

Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan di depan upcara pembukaan menuntut Hizbullah Lebanon dan Israel segera menghentikan aksi militer saling memusuhi. Annan menekankan, kedua pihak seharusnya segera mengadakan gencatan senjata, hanya dengan demikian aksi bantuan kemanusiaan baru dapat dilakukan. Perdana Menteri Italia Romano Prodi menyatakan, Italia mendukung usulan Annan tentang penempatan pasukan internasional di perbatasan Lebanon-Israel. Pihak-pihak terkait perlu mencapai kesepakatan mengenai pembentukan koridor kemanusiaan, supaya materi bantuan dapat dengan lancar tiba di Lebanon. Karena konferensi gagal mencapai kesepakatan mengenai masalah terkait, berbagai pihak terurut-turut menyatakan akan terus mencari jalan untuk menyelesaikan bentrokan Lebanon-Israel.

Dilaporkan pula, Sekretaris Jenderal PBB Annan kemarin dalam pernyataannya menyatakan terkejut atas pemboman yang disengaja Israel terhadap sasaran PBB di Lebanon selatan yang telah menewaskan 4 pengamat militer PBB, sementara menuntut tentara Israel segera menghentikan serangan tersebut, dan mengadakan investigasi terhadap hal tersbut.