Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-07-27 16:48:55    
Tenis Puteri Tiongkok Terus Capai Prestasi Baik

cri

Setelah pasangan Tiongkok Zheng Jie/Yan Zi berhasil meraih gelar juara ganda puteri Turnamen Wimbledon Terbuka pada tanggal 9 dan petenis Tiongkok Li Na secara historik berhasil masuk 4 besar tunggal puteri Wimbledon Terbuka, tenis puteri Tiongkok dalam waktu tidak sampai setengah bulan menyongsong lagi sebuah penerobosan bersejarah, Tim Tiongkok dalam pertandingan tambahan regu dunia Piala Federasi Tenis Dunia tahun 2006 berhasil masuk 8 besar setelah menaklukkan tim Jerman, tim kuat dunia. Dalam acara tetap Ruangan Olahraga kami ini, akan kami sampaikan laporan tentang tim tenis puteri Tiongkok yang terus mencapai prestasi baik.

Pada tanggal 15 hingga 16 bulan ini, pertandingan tambahan regu dunia Piala Federasi diselenggarakan di Beijing Tiongkok. Tim Tiongkok yang belum pernah masuk 8 besar regu dunia bertanding dengan tim Jerman, tim kuat tradisional di arena tenis internasional. Sebelumnya, tim Tiongkok dan tim Jerman pernah dua kali bertanding, dan dimenangkan semua oleh tim Jerman. Tapi hasil pertandingan bukan ditentukan oleh sejarah dan penampilan tim tenis puteri Tiongkok yang baik selama beberapa tahun ini sempat menggegerkan tim Jerman.

Dalam pertandingan pertama yang diadakan tanggal 15 bulan ini, Li Na dan Zheng Jie berhasil mengalahkan petenis Jerman dengan angka sama 2:0 sehingga tim Tiongkok memperoleh keunggulan memimpin dalam perolehan angka. Dalam pertandingan hari kedua, petenis tunggal nomor satu Tiongkok Li Na sekali kali tampil dan menaklukkan petenis Jerman Kathrin Woerle dengan dua scor 7:5. Dengan demikian, tim Tiongkok pada kenyataannya telah mencapai kemenangan dengan menang 3 kali dalam seluruh 5 pertandingan. Dalam pertandingan berikutnya, Tatiana Malek memetik satu angka bagi tim Jerman dengan mengalahkan Sun Tiantian dengan scor 2:1. Dalam pertandingan terakhir, pasangan Zheng Jie/Yan Zi, juara ganda baru Wimbledon Terbuka mengalahkan rivalnya dengan 6:3 dan 6:4. Dengan demikian, angka umum antara tim Tiongkok dan tim Jerman adalah 4:1. Ketika diwawancarai wartawan seusai pertandingan itu, Pelatih Umum tim Tiongkok Jiang Hongwei menyatakan puas atas penampilan tim asuhannya. Ia mengatakan,

"Saya sangat puas atas penampilan mereka. Lebih-lebih dalam keadaan sangat lelah dan kondisinya bukan sangat baik, penampilan mereka sangat mencolok dalam pertandingan beregu atas nama tim nasional. Lebih-lebih Li Na dan Zheng Jie yang sedang cedera sangat patut dipuji.".

Pertandingan Tenis Piala Federasi yang diadakan setiap tahun diakui umum sebagai pertandingan taraf tertinggi beregu tenis puteri dunia. Pertandingan itu diadakan dengan dibagi 3 tingkat yaitu regu dunia, regu kedua dunia dan regu kawasan. Di antaranya, apakah dapat masuk regu dunia yang terdiri atas 8 tim merupakan pertanda penting untuk menilai apakah sebuah tim sudah menjadi tim kuat kaliber dunia. Tim Tiongkok sebelumnya belum pernah berhasil masuk ke dalam regu dunia. Opini umum dunia berpendapat, bahwa tim Tiongkok berhasil masuk 8 besar regu dunia merupakan sekali penerobosan lagi olahraga tenis puteri Tiongkok dan menunjukkan taraf keseluruhan tim tenis Tiongkok telah berada pada posisi taraf menengah ke atas dunia.

Pada bulan April lalu, tim Tiongkok dalam pertandingan regu kedua dunia berhasil mengalahkan tim Indonesia dengan 4:0 dan berhasil memperoleh tiket ke pertandingan tambahan regu dunia. Dalam undian pertandingan tambahan, tim Tiongkok menghadapi tim Jerman. Setelah mengalahkan tim Jerman, tim Tiongkok memperoleh kualifikasi untuk ikut serta dalam pertandingan regu dunia Piala Federasi tahun depan. Tim lainnya yang berhasil masuk 8 besar antara lain Belgia, Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Perancis. Rival mana bagi tim Tiongkok dalam perempat final baru dapat diketahui melalui undian pada akhir tahun ini.

Berhasil masuk 8 besar regu dunia Piala Federasi merupakan sebuah penerobosan terbaru yang dicapai tenis puteri Tiongkok. Dalam Turnamen Wimbledon Terbuka Inggeris yang berakhir pada tanggal 9 bulan ini, pasangan Tiongkok Zheng Jie/Yan Zi berhasil meraih gelar juara ganda puteri dan ini merupakan pertama kalinya petenis Tiongkok meraih gelar juara dalam Turnamen Wimbledon Terbuka. Dalam turnamen itu, petenis Tiongkok Li Na juga menciptakan sejarah dengan berhasil memasuki perempat final tunggal puteri sehingga telah mengakhiri sejarah petenis Tiongkok belum pernah masuk 8 besar dalam pertandingan Grand Slam. Dalam Turnamen Australia Terbuka awal tahun ini, pasangan Tiongkok Zheng Jie/Yan Zi juga berhasil meraih gelar juara. Serangkaian keberhasilan itu menunjukkan sepenuhnya kemajuan menyeluruh yang dicapai tenis puteri Tiongkok.

Bersamaan dengan meningkatnya taraf tenis Tiongkok, di kalangan publik Tiongkok juga muncul demam tenis dan semakin banyak warga Tiongkok mulai menggemari olahraga itu dan taraf perhatian penonton terhadap olahraga tenis juga terus meningkat. Li Na yang berhasil meraih dua angka dalam pertandingan melawan tim Jerman menyatakan, penerobosan yang tercapai tenis puteri Tiongkok dalam pertandingan Piala Federasi kali ini tak terpisahkan dari dukungan antusias para penonton di lapangan. Ia mengatakan,

"Lebih gampang bermain di kandang sendiri. Sebelumnya ketika bertanding di Indonesia, rasanya di lapangan hanya supporter tim Indonesia. Sedangkan kali ini berlaga di kandang sendiri, rasanya lebih banyak dukungan supporter."

Pelatih umum tim Tiongkok Jiang Hongwei juga menyatakan, melalui perkembangan selama beberapa tahun ini, taraf pengenalan penonton Tiongkok terhadap olahraga tenis telah meningkat dan taraf perhatian dan tata adab lapangan para penonton juga telah mencapai kemajuan. Ia mengatakan,

"Pertandingan kali ini merupakan sekali pertandingan yang paling sukses dan suasananya paling baik dalam segala pertandingan tenis yang diselenggarakan Tiongkok sejauh ini. Para penonton juga lebih pandai dan lebih memperhatikan tata adab lapangan dalam menonton pertandingan tenis. Sebelumnya, mereka tidak begitu paham dalam menikmati pertandingan tenis dan selalu ada gejala berbincang-bincang dengan telepon genggam atau berteriak-teriak keras. Keadaan itu telah mengalami perubahan sangat besar. Ini menunjukkan baiknya tata adab lapangan dan kemajuan penonton Tiongkok."

Dalam peringkat tunggal puteri terbaru yang diumumkan WTA tanggal 17 bulan ini, petenis Tiongkok menempati urutan ke-15 dan Zheng Jie melonjak ke urutan ke-29. Turnamen Amerika Serikat Terbuka, pertandingan terakhir Grand Slam tahun ini akan dimulai bulan depan. Para penggemar tenis Tiongkok sedang menantikan petenis puteri Tiongkok membawa lebih banyak kejutan dengan mencapai prestasi lebih baik.