|
Perusahaan-perusahaan di pedesaan sekitar Beijing memiliki syarat perkembangan yang baik karena pasar Beijing sangat besar. Selama beberapa tahun ini, mereka semakin mementingkan efek merek. Oleh karena itu, sejumlah perusahaan peranti lunak mengembangkan sistem pengenalan indentitas (ID) produk. Dengan sistem tersebut, para konsumen dan pengawas dan pengelola mutu dapat dengan mudah mencari produsen. Para konsumen dapat belanja dengan tenang, dan dapat membantu perusahaan yang unggul untuk melindungi percayaan mereknya.
Selain memberikan informasi keperluan produk kepada kaum tani, sejumlah perusahaan teknologi tinggi sedang memperluas proses informatisasi pedesaan agar lebih banyak produk yang memiliki nilai tambah tinggi. Misalnya, Perusahaan Perseroan Terbatas Pelayanan Telekomunikasi Hengxintong Beijing mengadakan wisata budaya di pedesaan untuk meningkatkan pendapatan kaum tani setempat. Direktur Bagian Bisnis perusahaan tersebut, Wang Fenglei mengatakan: (rekaman-4) "Penduduk kota akan tertarik oleh tempat wisata di pedesaan di mana mereka akan melakukan konsumsi, dengan demikian pendapatan kaum tani akan ditingkatkan."
Dilaporkan, dengan dukungan teknologi informasi, wisata budaya di Beijing berkembang pesat. Misalnya setelah dua situs wisata budaya di Distrik Pinggu, Beijing memasang iklan di internet pada awal tahun ini, mereka berhasil menarik hampir 9,000 orang wisatawan, yang menghasilkan pendapatan berjumlah lebih dari 240 ribu yuan atau sekitar 30 ribu dolar AS selama liburan Tanggal 1 Mei lalu.

Dalam proses informatisasi di pedesaan Tiongkok, penataran kaum tani merupakan salah satu tugas penting. Dengan penataran ini, kaum tani dapat dilatih menguasai teknologi informasi untuk memperbaiki produksi dan bisnis. Pakar Pusat Penelitian Teknologi Proyek Informatisasi Pertanian Negara Tiongkok, Yang Baozhu mengatakan, taraf pengetahuan warga Tiongkok pada umumnya tidak tinggi. Maka, proses informatisasi harus didorong bersama dengan berbagai jalur.
Dikatakan oleh Yang Baozhu: "Pelayanan berbagai macam informasi akan disuguhkan melalui berbagai macam jalur, antara lain jaringan komputer, telepon dan telekomunikasi kepada pelanggan yang berbeda. Dengan demikian, dukungan yang menyeluruh kepada pembangunan desa baru bisa tersedia."
Yang Baozhu menyatakan, dalam 5 tahun ke depan, Tiongkok akan menyalurkan dana sejumlah beberapa miliar yuan RMB atau sekitar beberapa miliar dolar AS untuk membangun prasarana informasi dan penataran teknisi di pedesaan. Dikatakannya, pada masa depan di pedesaan Tiongkok perkembangan produksi pertanian akan terus didorong dengan meningkatkan tingkat teknologi dan mengelola desa secara demokratis dengan memanfaatkan teknologi informasi. 1 2
|