
Konflik bersenjata antara Israel dan Kelompok Hezbollah Lebanon kemarin terus berlangsung, di kedua pihak ada korban tewas dan cedera. Kemarin, Uni Eropa mengadakan Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri dan menghimbau kedua pihak yang terlibat dalam konflik segera menghentikan bermusuhan.

Kemarin, tentara Israel terlibat dalam baku tembak dengan kekuatan bersenjata Hezbollah di suatu desa di perbatasan Lebanon selatan, 3 prajurit tentara Israel tewas, dan 25 prajurit lainnya luka-luka. Pihak militer Israel mengatakan bahwa dalam pertempuran itu, sekurang-kurangnya 10 Kelompok Hezbollah ditewaskan. Selain itu, kekuatan bersenjata Kelompok Hezbollah menembakkan peluru mortir terhadap daerah perbatasan bagian utara sehingga 5 prajurit Israel luka-luka.

Kemarin, seusai Pertemuan Khusus Menteri Luar Negeri di Brusel, Uni Eropa dalam pernyataannya menghimbau tentara Israel dan kekuatan bersenjata Kelompok Hezbollah segera menghentikan dan siap mengadakan gencatan senjata yang permanen. Menteri Luar Negeri Finlandia, Ketua Bergilir Uni Eropa Erkki Tumoioja menandaskan bahwa Dewan Keamanan harus mengambil tindakan dararut untuk menentukan kerangka kongkret bagi gencatan senjata permanen, lebih-lebih mengatur pengiriman pasukan stabilisator internasional, negara-negara Uni Eropa sudah bersiap ikur serta dalam aksi pemeliharaan perdamaian tersebut.
|