Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-08-02 13:10:32    
Meraih Mimpi di Hengdian:Bekas Desa Petani yang Bersaing dengan Hollywood

cri

Oleh: Amelia Hapsari

Kalau Anda sudah pernah nonton film "Hero" karya sutradara terkenal Tiongkok, Zhang Yimou, pasti Anda tidak akan lupa adegan pertama film tersebut, di mana Jet Li, pemeran tokoh utama film tersebut digambarkan masuk ke istana kaisar dinasti Qin yang megah. Dari halaman luar, ke pintu gerbang yang kokoh sampai ke singgasana raja yang pilarnya berukir naga, para penonton akan segera membayangkan sebuah istana megah yang dibuat dengan cita rasa tinggi dan sistem pengamanan yang sangat ketat.

Bila Anda telah menonton film itu, pasti Anda bertanya-tanya, di mana setting istana Dinasti Qing yang megah itu dibuat. Nah, Saudara Pendengar, pada edisi kali ini, Anda akan saya ajak mengunjungi Hengdian World Studios, yang diberi gelar Hollywood-nya Tiongkok oleh Majalah Hollywood Reporter.

Desa Hengdian dulunya adalah sebuah desa kecil yang penduduknya miskin. Sejak tahun 1975, pemimpin desa Hengdian berinisiatif untuk mendirikan sebuah perusahaan yang para pekerjanya adalah para penduduk desa tersebut. Maka berdirilah perusahaan Hengdian yang mula-mula bergerak di bidang peralatan elektronik. Pada tahun 1995, pimpinan perusahaan, yang dulunya adalah pimpinan Desa Hengdian, melebarkan sayap usahanya ke industri perfilman dengan mendirikan Hengdian World Studio, sebuah studio film kelas dunia.

Hengdian World Studio terletak di 380 km selatan kota Shanghai dan 180 km dari Hangzhou. Bagi para pembuat film, 4 jam dengan mobil bukanlah hal yang terlalu menyulitkan, terutama untuk mendapatkan studio seperti Hengdian. Dengan motto "Anda datang dengan naskah, Anda kembali dengan sebuah film jadi," Hengdian menyediakan berbagai fasilitas seperti 13 basis studio yang melukiskan sejarah Tiongkok pada berbagai masa, pemain film, figuran, kru film, persewaan alat-alat shooting, akomodasi selama shooting, tempat editing, dan segala hal yang dibutuhkan oleh para pembuat film. Yang lebih menggiurkan, semua hal itu tersedia dengan harga yang amat sangat kompetitif.

Menurut pendiri sekaligus pemegang pucuk pimpinan tertinggi Hengdian, Xu Wenrong, yang dikutip oleh Beijing Review mengatakan bahwa sebuah proyek film yang membutuhkan 100 juta RMB di tempat lain hanya membutuhkan 20 juta RMB bila dikerjakan di Hengdian.

"Shooting film di sini bisa jauh lebih murah daripada di luar negeri. Misalnya beberapa hari yang lalu film "Anak Naga" buatan Kanada diambil di sini film di sini. Produser ngomong ke saya, kalau di Kanada, ongkos aktor figuran 97 dolar Kanada sehari, hampir 500 yuan RMB. Tetapi di Hengdian, kalau ia memilih figuran lokal, ia hanya harus bayar 40 yuan. Kalau ia membuat film di Kanada, mula-mula ia mesti 500 orang, melalui animasi computer, gambar 500 orang itu dibuat menjadi seperti 2000 orang. Di sini kami tinggal carikan 2000 orang setempat, ongkosnya lebih murah daripada membuat ongkos animasi di Kanada."

Demikian dikatakan oleh Shi Wei Dong, Wakil Direktur bagian Komunikasi Hengdian.

Menurut Shi Wei Dong, ada sekitar 2500 figuran yang terdaftar dalam Perkumpulan Aktor di Hengdian. Mereka berasal dari seluruh penjuru Tiongkok dan merantau ke Hengdian demi sebuah mimpi untuk tampil di layar lebar.

"Perkumpulan Aktor ini fungsinya seperti agen penghubung. Kalau tim film memerlukan wanita atau orang tua berapa, kami akan menghubungi mereka. Yang ikut dalam organisasi ini memungut ongkos tertentu.. Bila aktor dalam film ini punya kemampuan khusus, ongkosnya tinggi, misalnya 5000yuan/hari. Kalau aktor biasa yang mukanya pun tidak akan terlihat dalam film, 30 yuan/hari.

Sebagian dari para figuran ini adalah petani di sekitar Hengdian yang tanah garapannya disewakan untuk pembuatan studio film. Menurut Shi Wei Dong, Wakil Direktur Pusat Penerangan Hengdian,

Sebagian besar tanah yang digunakan untuk Hengdian World Studio adalah tanah pegunungan yang tidak ditanami. Tetapi bila tanah yang digunakan adalah tanah para petani, Untuk memperoleh tanah, Hengdian meminjam tanah para petani. Setiap tahun, petani akan mendapat 800 RMB untuk menyewakan tanahnya untuk dibuat studio.

Dengan aset senilai 3 milyar RMB, perusahaan Hengdian telah menyulap desa kecil Hengdian menjadi dua kali ukuran Beverly Hills di Hollywood, California. Meskipun kini Hengdian World Studio adalah studio film terbesar di Asia, tetapi ia diproyeksikan untuk terus berkembang dengan studio-studio tambahan, fasilitas editing, taman hiburan, hotel, pusat perbelanjaan, agen film, dan gedung perkantoran bagi segala perusahaan yang berhubungan dengan dunia film dan lebih banyak lagi. Sekarang, sekitar 3,3 juta turis datang ke Hengdian per tahun. Dengan tambahan atraksi dan fasilitas hiburan di Hengdian, maka lebih banyak turis akan diharapkan datang ke Hengdian.

Sampai hari ini, Xu Wenrong, bekas pimpinan desa Hengdian, telah berhasil mewujudkan mimpinya menjadi Hollywood-nya Tiongkok. Apa mimpinya selanjutnya dan apa tantangan-tantangan yang dihadapinya? Ikutilah laporan mendatang tentang Hengdian.