Menurut Kantor Berita Xinhua, Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad kemarin menegaskan kembali bahwa rakyat Iran mempertahankan haknya untuk membuat bahan bakar nuklir demi tujuan damai.

Dalam peninjauannya di kota Bojnurd, Iran timur laut kemarin, Ahmadinejad mengatakan, setelah mengalami kesulitan bertubi-tubi, Iran telah menguasai teknologi nuklir, dan sekali-kali tidak akan tunduk terhadap ancaman dari luar.

Ini merupakan untuk pertama kalinya Ahmadinejad menyampaikan pidato mengenai masalah nuklir Iran setelah Dewan Keamanan PBB menerima baik resolusi nomor 1969 mengenai masalah nuklir Iran Senin lalu. Resolusi Dewan Keamanan tersebut menuntut Iran menghentikan segala kegiatan yang berkaitan dengan pengayaan uranium sebelum tanggal 31 Agustus mendatang, dan menghimbau Iran bekerja sama dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA ).