Pemerintah Israel mengumumkan bahwa sampai dini hari ini waktu setempat batas waktu penghentian sementara serangan udara terhadap sasaran Lebanon berakhir, pasukan Israel memulihkan serangan udara besar-besaran terhadap sasaran dalam wilayah Lebanon. PBB kemarin mengumumkan, konferensi internasional tentang pembentukan pasukan multinasional Timur Tengah besok akan diadakan di markas besar PBB di New York.

Pesawat tempur Israel dini hari ini melakukan pemboman terhadap daerah Lebanon Utara, dan menghancurkan beberapa jalan raya dan 3 buah jembatan. Pesawat tempur Israel hari ini menembakkan sebuah rudal ke apa yang disebut pangkalan militer dan markas Partai Hizbullah di Lebanon Selatan dengan menewaskan 3 prajurit Lebanon. Selain itu, pasukan Israel dini hari ini mengirim helicopter untuk menerjunkan pasukan payung di Baalbek, 130 kilometer dari perbatasan timur laut Lebanon. Pasukan payung itu kemudian terlibat dalam pertempuran sengit dengan kekuatan bersenjata Partai Hizbullah setempat. Ini merupakan pertempuran yang terjadi di tempat paling jauh di pedalaman Lebanon yang pernah dilakukan tentara Israel selama tiga pekan sejak konflik meletus.

Uni Eropa dalam pernyataan yang dikeluarkan seusai sidang khusus menteri luar negeri di Brussel kemarin mengimbau tentara Israel dan kekuatan bersenjata Hezbullah segera menghentikan keadaan permusuhan dan mempersiapkan gencatan senjata permanen. Menteri Luar Negeri Finlandia Erkki Tuomioja selaku ketua bergilir Uni Eropa menyatakan bahwa negara-negara Uni Eropa bersedia ambil bagian dalam aksi pemelihara perdamaian di Lebanon.