Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-08-06 18:27:34    
DK Adakan Konsultasi Putaran Pertama Tentang Rancangan Resolusi Konflik Lebanon-Israel

cri

Dewan Keamanan PBB kemarin mengadakan konsultasi putaran pertama tentang rancangan resolusi yang diajukan Amerika Serikat dan Perancis mengenai bentrokan Israel-Lebanon. Dewan Keamanan dikabarkan akan mengadakan konsultasi lebih lanjut mengenai rancangan resolusi itu dan mungkin akan mengadakan pemunggutan suara dalam beberapa hari mendatang.

Ketua bergilir Dewan Keamanan bulan ini, Duta besar Ghana untuk PBB Effah Apenteng mengatakan seusai konsultasi tersebut bahwa reaksi wakil berbagai negara terhadap rancangan resolusi itu pada pokoknya positif dan menganggap perlu untuk segera mengambil tindakan guna menyelesaikan bentrokan.

Rancangan resolusi yang dikemukakan Amerika Serikat dan Perancis itu mengimbau berbagai pihak yang terlibat dalam bentrokan menghentikan aksi permusuhan secara menyeluruh. Ditekankan pula perlunya menyelesaikan masalah dari sebab terjadinya krisis, termasuk pembebasan tanpa syarat prajurit Israel yang ditawan, sementara mendorong penyelesaian masalah orang-orang Lebanon yang ditahan Israel. Rancangan resolusi mendesak berbagai pihak terkait sepenuhnya menghormati "garis biru" perbatasan sementara Israel-Lebanon yang digariskan oleh PBB. Ditetkankan pula pentingnya pemerintah Lebanon mengendalikan semua wilayahnya, dan ditetapkan serangkain syarat bagi realisasi gencatan senjata permanent dan dicapainya konsep penyelesaian politik yang kekal, termasuk penempatan pasukan multinasional di Lebanon.

Menurut Kantor Berita Xinhua, kabinet Lebanon kemarin malam mengadakan sidang di Beirut untuk membahas rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang dicapai Amerika dan Prancis mengenai bentrokan Lebanon-Israel. Kabinet Lebanon menyatakan reserve atas rancangan resolusi itu.

Menteri Penerangan Lebanon Ghazi al-Iridi mengatakan, rancangan resolusi Amerika-Prancis tidak mencakup isi tentang gencatan senjata segera secara menyeluruh, tapi hanya dengan kata-kata yang kabur menyatakan penghentian aksi pertempuran. Dikatakannya, sidang kabinet Lebanon akan terus membahas rancangan resolusi itu.

Iridi mengatakan, pemerintah Lebanon menekankan tetap berpegang pada konsep 7 butir yang diumumkan sebelumnya. Ia mengharapkan konferensi menteri luar negeri Arab yang akan diadakan di Beirut besok dapat membantu Lebanon memelihara haknya serta menjamin keamanan dan kestabilan Lebanon.