|
Presiden Lebanon Lahoud kemarin menyatakan, Lebanon mengharapkan pasukan pemelihara perdamaian PBB di Lebanon selatan bisa menambah jumlah tentara dan perlengkapan senjatanya , tapi menolak penempatan pasukan multinasional di daerah tersebut, juga menolak pengiriman pasukan lain apa pun atas nama PBB tapi tidak di bawah pimpinan PBB ke daerah Lebanon selatan.
Lahoud kemarin sekali lagi menuntut tentara Israel menarik diri ke luar garis biru di perbatasan Lebanon-Israel. Dikatakanya, selama tentara Israel testap berada di wilayah Lebanon, bentrokan Lebanon-Israel tidak akan berhenti. Lahoud mengecam Amerika Serikat memihak pada Israel dalam bentrokan Lebanon-Israel, dan berpendapat bahwa rancangan resolusi Dewan Keamanan yang diumumkan Amerika Serikat dan Perancis mengenai bentrokan tersebut kurang adil.
Perdana Menteri Israel Ehud Olmert kemarin di Yarusalem menyatakan, dia berminat terhadap usul yang diajukan pemerintah Lebanon mengenai penempatan tentara pemerintah di Lebanon Selatan, Israel harus mencermati makna , kelayakan dan waktu pelaksanaan konkre keputusan tersebut. Menteri Luar Negeri Perancis Philippe Douste-Blazy kemarin mengimbau agar Dewan Keamanan PBB mementingkan usul pemerintah Lebanon tersebut. Dikatakannya, usul itu telah disepakati pemerintah Lebanon, hal ini menerangkan bahwa berbagai pihak Lebanon bersedia mendukung pemerintah melaksanakan kedaulatan di wilayah seluruh negeri, ini adalah keputusan politik yang sangat penting.
|