Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-08-10 08:44:05    
Zhu Yuanzhang

cri

 

Di antara sekian banyak kaisar pada berbagai masa dinasti dalam sejarah, Kaisar Zhu Yuanzhang adalah tokoh paling legendaris yang berasal dari latar belakang paling miskin. Sebagai kaisar yang cerdas dan bijaksana, Zhu Yuanzhang sangat rajin dalam melakukan tugasnya. Ia merupakan salah seorang kaisar yang berjasa besar dalam sejarah Tiongkok.

Zhu Yuanzhang dilahirkan di Zhongli (sekarang Fengyang), Propinsi Anhui, Tiongkok timur pada tahun 1328. Orangtuanya telah lama meninggal dunia. Sejak kecil Zhu Yuanzhang hidup dalam kemiskinan. Waktu ia kecil, Zhu Yuanzhang hanya masuk sekolah untuk beberapa bulan saja sebelum mundur karena tidak mampu membayar biaya sekolah. Ia mempertahankan kelangsungan hidup sebagai bocah penggembala. Pada tahun 1344, kampung halaman Zhu Yuanzhang mengalami bencana hama belalang yang parah sehingga padi-padian semuanya habis termakan belalang. Akibat bencana itu, banyak orang mati kelaparan. Zhu Yuanzhang yang berusia 16 tahun terpaksa meninggalkan rumah dan hidup sebagai pengemis. Untuk beberapa tahun selanjutnya, Zhu Yuanzhang melakukan petualangan ke mana-mana. Pengalaman-pengalaman itu lama-kelamaan menggembleng wataknya yang tidak mau menyerah.

Masa hidup Zhu Yuanzhang berada pada masa akhir berkuasanya Dinasti Yuan, suatu pemerintahan yang dipimpin oleh etnis Mongol. Pemberontakan melawan penindasan pihak penguasa yang lalim dan diskriminatif berkobar di seluruh negeri. Dengan latar belakang tersebut, ditambah simpatinya terhadap rakyat jelata yang hidup dalam kesengsaraan, Zhu Yuanzhang pada usia 24 tahun bergabung dalam sebuah pasukan pemberontak. Tak lama setelah meniti penghidupan di kalangan militer, Zhu Yuanzhang terus naik pangkat karena keberaniannya dalam pertempuran. Seiring dengan meningkatnya kewibawaannya, Zhu Yuanzhang mendirikan kekuatannya sendiri.

Zhu Yuanzhang berwatak gagah berani dan terus terang. Dengan karakter yang hangat dan ramah, Zhu Yuanzhang memiliki pergaulan yang luas dan menarik banyak personel yang berbakat ke dalam pasukannya. Pada usia 39 tahun, kekuatannya sudah menjangkau separo lebih Tiongkok. Tahun 1368, Zhu Yuanzhang melalukan upacara penobatan di Jinling (sekarang Nanjing), di Tiongkok timur sebagai kaisar pertama Dinasti Ming. Setelah penobatan, Zhu Yuanzhang mempercepat langkah penyatuan negara. Pada tahun yang sama, tentara Zhu Yuanzhang menduduki Dadu (sekarang Beijing), ibu kota Dinasti Yuan. Dengan demikian berakhirlah pemerintahan Dinasti Yuan.

Sebagai kaisar yang berlatar belakang rakyat biasa, Zhu Yuanzhang pada masa awal berkuasanya melakukan restrukturisasi besar-besaran terhadap sistem politik negara atas dasar pelajaran yang ditarik dari rezim Dinasti Yuan. Ia pertama-tama membatalkan sistem perdana menteri yang diberlakukan selama ratusan tahun, dan memusatkan semua kekuasaan negara pada tangannya sendiri. Taktiknya itu sangat berhasil untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang berefisisensi tinggi. Akan tetapi pemusatan kekuasaan itu juga berarti sang kaisar harus rajin menangani lebih banyak urusan politik. Sementara itu, terlalu memusatnya kekuasaan pada tangan sang kaisar tanpa memberlakukan sistem pertanggungjawaban yang layak juga menimbulkan gejala yang buruk. Kaisar-kaisar selanjutnya pada masa akhir Dinasti Ming bertindak semau-maunya, sehingga pemerintahannya sangat bobrok dan menimbulkan banyak masalah sosial yang serius.

1  2