Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan kemarin dalam pernyataannya menyatakan rasa lega terhadap diakhirinya aksi permusuhan Lebanon-Israel pada pokoknya.

Annan mengatakan, dilihat dari keadaan dewasa ini, Lebanon dan Israel pada pokoknya telah menghentikan aksi permusuhan. Ia mendesak kedua pihak yang berkonflik mengambil segala tindakan untuk memelihara dan memperkokoh perdamaianm demi secepat mingkin mewujudkan gencatan senjata permanen. Ia menuntut pihak manapun jangan dengan alasan apapun menimbulkan persengketaan, dan merusak perdamaian yang rapuh dewasa ini. Sementara itu, ia menghimbau anggota PBB dengan aktif menyediakan prajurit kepada pasukan sementara PBB untuk Lebanon yang akan diperbesarkan.

Kemarin, Menteri Pertahanan Israel Amir Peretz mengatakan bahwa tentara Israel ditarik mundur ketika pasukan PBB dan tentara pemerintah Lebanon ditempatkan di selatan Lebanon. Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menyatakan bahwa Israel tidak akan menghentikan penangkapan terhadap pemimpin Kelompok Hezbollah yang menimbulkan konflik Israel-Lebanon.

Perdana Menteri Lebanon Fouad Siniora kemarin menghimbau 5 negara anggota tetap Dewan Kemanan PBB mendesak Israel menghapus blokade menyeluruh terhadap Lebanon. Sedangkan Sekretaris Jenderal Kelompok Hezbollah Sheikh Hassan Nasrallah kemarin mengklaim Kelompok Hezbollah telah mengalahkan Israel.