Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-08-16 09:57:45    
Gua Batu Longyou

cri

Di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur ada sebuah kabupaten bernama Longyou. Belasan tahun yang lalu, di kabupaten ini ditemukan sebuah kelompok gua batu bawah tanah yang sangat besar. Hal itu tidak saja mengundang minat besar kalangan keilmuan, juga menarik sejumlah besar wisatawan datang mengunjunginya.

Gua Batu Longyou terletak di sebuah desa pegunungan yang dinamakan Shiyanbei, di bagian utara Kabupaten Longyou. Desa itu dapat dicapai dalam tempo lima menit dari kota kabupaten dengan mobil. Di sekitar gua batu itu adalah pepohonan yang hijau dan rindang. Sejak dulu, warga desa sudah mendapatkan bahwa di gunung terdapat banyak kolam air yang sangat jernih dan dalam. Pada musim panas tahun 1992, beberapa warga desa ingin menggunakan air kolam-kolam itu untuk mengairi sawah ladang, maka diputuskan untuk memompa air sebuah kolam sampai kering. Pada awalnya mereka memilih sebuah kolam kecil sekitar 20 meter persegi. Ketika pemompaan air berlangsung sampai hari keempat, dalam kolam itu muncul undakan dari batu, dan sampai hari kesembilan, dua tiang batu yang besar menyembul dari permukaan air. Sampai hari ke-17, sebuah ruang batu bawah tanah yang megah tampak di depan mata.

Warga desa sangat penasaran dengan penemuan gua batu itu, maka 7 kolam lain juga dipompa airnya sampai kering dan 7 gua batu menampakkan diri. Ketujuh gua batu yang berjajar rapi itu pada pokoknya sama strukturnya, yang beda hanya luas tanah yang ditempati. Namun yang ganjil ialah, di tujuh gua batu itu tidak terdapat barang sebuah pun benda budaya, kecuali sebuah patung batu tanpa kepala. Akademisi Akademi Rekayasa Tiongkok Wang Sijing mengatakan, ketika gua batu itu baru saja ditemukan, mereka tidak menyangka bahwa itu adalah kelompok bangunan bawah tanah yang terbesar di dunia sejauh ini. Dikatakannya,"Saya sangat mengagumi kelompok ruang bawah tanah yang dibangun orang zaman kuno itu. Sulit dibayangkan begitu tinggi taraf pengalaman dan kecerdasan mereka."

Ditinjau dari gua batu yang sudah dibuka, setiap gua adalah ruang besar di bawah tanah yang mengambil tempat seluas 1.000 meter persegi lebih. Di bagian dasar gua ada sebuah atau dua kolam dari batu dan tanah landai buatan manusia; atap gua disangga oleh tiang batu yang besar, jumlah tiang tergantung luasnya ruang gua, ada yang empat, ada yang satu. Di dalam gua terdapat undakan batu menuju permukaan tanah. Yang lebih menakjubkan ialah, tata ruang ketujuh gua itu berbentuk bintang tujuh. Pada dinding gua terdapat pula sejumlah gambar yang misterius, antara lain binatang seperti kuda, burung dan ikan, tapi ada juga yang bentuknya sangat aneh, misalnya leher burung yang lebih panjang beberapa kali lipat daripada normal. Di lingkungan radius tidak sampai 1 km sekitar 7 gua batu itu, ditemukan pula 24 gua batu yang mirip seperti itu. Seorang ilmuwan Tiongkok, Yang Linde yang sudah berkali-kali berkunjung ke Gua Batu Longyou mengatakan, pembangunan setiap gua batu dirancang dengan sangat rapi, gua-gua itu bersebelahan, tapi setiap gua berdiri sendiri dan saling tidak bersambung. Teknologi pengukuran yang begitu akurat bahkan membuat orang yang menguasai teknologi zaman sekarang pun berdecak kagum. Dikatakannya,"Saya sangat terinspirasi setiap kali datang. Gua Batu Longyou adalah kreasi tukang-tukang sangat ahli di Tiongkok zaman kuno, yang memiliki nilai sangat tinggi untuk mengetahui sejarah peradaban kuno Tiongkok."

1  2