Seorang perwira senior pihak militer Lebanon kemarin di Beirut mengatakan, tentara pemerintah Lebanon akan melaksanakan ditempatkan di Lebanon Selatan dan juga kawasan perbatasan Lebanon-Israel, penempatan tentara itu akan mancakup bagian sebelah selatan dan utara Sungai Litani.

Menteri Pertahanan Lebanon, Elias Murr kemarin menyatakan, tentara pemerintah Lebanon yang akan ditempatkan di Lebanon Selatan tidak akan dengan paksa membubarkan kekuatan Hezbollah. Dikatakannya, tentara pemerintah Lebanon akan merupakan kekuatan bersenjata yang satu-satunya di Lebanon Selatan, tapi tugasnya bukan melucuti senjata Hezbollah, melainkan melindungi negara dari agresi luar.

Tokoh PBB mengungkapkan, pejabat pasukan sementara PBB untuk Lebanon hari Senin dalam pertemuannya dengan pejabat-pejabat Lebanon dan Israel di Naqura, Lebanon selatan membahas rancangan penarikan kembali tentara Israel dari Lebanon selatan mulai besok.

Dilaporkan pula, Presiden Lebanon, Emile Lahoud kemarin mengecam pelaksanaan blokade Israel di laut dan udara terhadap Lebanon, dan menyebut tindakan itu dengan terang-terangan melanggar resolusi nomor 1701 DK PBB tentang pengakhiran bentrokan Lebanon-Israel.