Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-08-17 14:03:48    
Long March "Bebek-Bebekan" Tiongkok

cri

Saudara pendengar, terima kasih Anda masih tetap mengikuti siaran CRI bahasa Indonesia. Bagaimana kabar Anda? Saya, Lily, kembali menyapa Anda dan keluarga dalam ruangan Serba-serbi. Dalam edisi kali ini akan saya bawakan cerita bebek-bebekan Tiongkok yang terapung di samudera selama 14 tahun.

Menurut Kantor Berita Xinhua, hampir 30.000 permainan bebek buatan Tiongkok telah mengarungi samudera selama 14 tahun akibat jatuhnya peti kemas di laut. Kini mereka akan menyelesaikan perjalanannya selama 35.000 km. Diperkirakan tahun depan mereka akan tiba di Inggris.

Menurut laporan media Inggris, pada tahun 1992, sebuah kapal barang dalam perjalanannya dari Tiongkok dilanda topan hebat. Kapal yang memuat peti kemas ini dijadwalkan untuk menuju ke negara bagian Washington di Amerika Serikat. Sebuah peti kemas dalam kapal yang terserang topan itu berisi 290.000 buah bebek-bebekan plastik berwarna kuning. 19.000 bebek-bebekan telah tertambar di perairan Indonesia, Australia, Amerika Selatan dan Hawai. Sedangkan sekitar 10.000 buah bebek-bebekan lainnya terlepas dari arus, dan mengarungi samudra ke kutub utara. Setelah terapung-apung di atas laut selama 14 tahun, 22.000 mil atau 35.400 km lebih, bebek-bebekan ini akan tiba di pantai Inggris pada tahun depan. Dikabarkan bahwa bebek-bebekan tersebut menimbulkan "demam koleksi." Di tangan kolektor, harga sebuah bebek-bebekan sudah melonjak sampai 1.000 pound Inggris.

Menurut laporan, "long march bebek-bebekan" dimulai pada tahun 1992. Pada waktu itu, sebuah kapal barang pabrik mainan berangkat dari Tiongkok, berencana melewati Samudera Pasifik lalu tiba di Pelabuhan Tacoma di negara bagian Washington Amerika. Akan tetapi setelah berlayar di atas laut sepanjang 4.000 mil atau lebih dari 6.400 km, kapal barang itu dilanda topan hebat di perairan sekitar garis hari internasional, atau International Date Line. Sebuah peti kemas yang memuat 290.000 buah bebek-bebekan plastik berwarna kuning jatuh ke dalam laut dan terpecah. Semua bebek-bebekan terapung di atas permukaan laut, sehingga terbentuklah sebuah "Armada Bebek-Bebekan" yang besar, yang sejak saat itu mulai mengarungi di lautan.

Dalam 3 tahun pertama, sejumlah 190.000 buah bebek-bebekan menyelesaikan perjalanannya di lingkaran semi-tropik Pasifik, suatu arus samudera yang berputar mengelilingi perbatasan Pasifik, dan melewati laut-laut di Indoensia, Australia, Amerika Selatan dan Hawai, rata-rata setiap hari terapung 7 mile.

Akan tetapi, sekitar 10.000 buah bebek-bebekan lainnya terlepas dari arus samudera, dan terapung ke arah utara. Pada tahun 1993, ketika armada bebek-bebekan tertambar di Selat Bering di antara Rusia dan Alaska Amerika, "armada bebek-bebekan" itu membeku dalam es terapung yang dingin, sehingga hanya bisa terapung 2000 mile ke arah kutub utara.

Setelah itu, "armada bebek-bebekan" mulai menuju ke arah selatan. Setelah terapung 4000 mile ke selatan, mereka tiba di Propinsi Nova Scotia. Ketika es terapung mulai mencair, bebek-bebekan akhirnya baru bisa terlepas dari es tersebut, lalu tertambar ke pantai timur Amerika sepanjang 2000 mile. Kini ke 10.000 bebek-bebekan itu tetap terapung ke arah selatan. Menurut ilmuwan yang mengawasi bangkai di laut, tak lama berselang, "armada bebek-bebekan" itu mengalami arus teluk di perairan laut antara Laut Caribbean dan Inggris, dan akan melewati Atlantik. Menurut perkiraan, "armada bebek-bebekan" sangat berkemungkinan untuk terapung di atas Atlantik 3000 mile. Kemudian mereka akan tiba di pantai Ingrgis pada suatu hari tahun depan. Bila mereka tiba di Inggris, jarak yang mereka tempuh akan mencapai 22.000 mile. Para ilmuwan sedang mengadakan penelitian terhadap jalan terapung mereka, untuk mengetahui rahasia arus samudera dan atap es di kutub utara.

"Armada bebek-bebekan" itu telah menimbulkan "demam koleksi" di seluruh dunia. Sejumlah penggemar samudera berinisiatif untuk membentuk tim penggemar bebek-bebekan yang khusus mengawasi perjalanan "armada bebek-bebekan" ini. Setiap kali ketika "armada bebek-bebekan" itu tiba di sesuatu pelabuhan, para penggemar bebek-bebekan akan buru-buru pergi ke pantai, untuk memperebutkan bebek-bebek terkenal itu. Baru-baru ini, perusahaan Amerika yang dulu mengimpor bebek-bebekan dari Tiongkok menyatakan bersedia membeli bebek-bebekan tersebut dengan harga tinggi 100 dolar AS sebuah, tapi sama sekali tidak ada yang peduli karena di tangan kolektor, harga sebuah bebek-bebekan sudah melonjat ke 1000 pound Inggris, hampir 20 kali lipat harga asli yang ditetapkan oleh perusahaan itu.

Nah, saudara pendengar, sampailah kita di penghujung acara Serba-serbi. Penyiar Anda Lily mengucapkan banyak terima kasih atas kebersamaan Anda di CRI. Mudah-mudahan Anda puas dengan sajian kami. Sampai jumpa minggu depan!