Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-08-24 12:55:36    
Sinosure Gulirkan Asuransi Produk Budaya

cri

Perusahaan Asuransi Kredit Ekspor Tiongkok (Sinosure) dan PT Investasi Perfilman Huayi Brothers Beijing kemarin mengadakan upacara penandatanganan polis jaminan risiko penarikan devisa Perusahaan Huayi Brothers bagi film The Banquet yang segera akan diedarkan di luar negeri. Nilai uang asuransi diperkirakan antara 15 juta dan 20 juta dolar Amerika.

Berkat tanggungan risiko dan jaminan yang diberikan Sinosure, Perusahaan Huayi Brothers sebelum ini dengan mudah telah memperoleh pendanaan sebanyak 50 juta yuan renminbi dari Bank Pembangunan Shenzhen, sehingga masalah kebutuhan likuiditas untuk pembuatan film The Banquet dapat diselesaikan. Ini dikabarkan adalah percobaan pertama kali Sinosure untuk mendukung ekspor produk dan jasa budaya.

Sinosure yang didirikan pada akhir tahun 2001 dengan latar masuknya Tiongkok menjadi anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) merupakan satu-satunya perusahaan asuransi modal murni negara di Tiongkok yang khusus memberikan layanan asuransi kredit ekspor berdasarkan kebijakan pemerintah. Perusahaan Perfilman Huayi Brothers merupakan perusahaan non pemerintah yang cukup terkenal di Tiongkok. Pada tahun-tahun belakangan ini, perusahaan itu berupaya menawarkan film dan sinetron yang diproduksinya ke pasar internasional.

Menurut keterangan Direktur Utama Perusahaan Huayi Brothers, Wang Zhongjun, dewasa ini produk budaya lazimnya diedarkan dengan pola "bagi hasil", yakni produser dan pengedar berbagi penghasilan yang diperoleh melalui penjualan tiket sesuai dengan persentase yang disetujui sebelumnya. Akan tetapi karena khawatir akan risiko hasil penjualan tiket di pasar luar negeri, perusahaan film dan sinetron Tiongkok tidak berani menerapkan pola tersebut. Mereka kebanyakan menjual hak pengedaran atau hak cipta produknya di luar negeri dengan harga sangat rendah untuk menghindari risiko hasil penjualan tiket. Namun dengan demikian, mereka juga kehilangan hak untuk berbagi semua hasil pengedaran.

Dalam pengedaran di luar negeri, produser film The Banquet aktif untuk mendapatkan dukungan asuransi kredit ekspor guna mengalihkan risiko yang mungkin terjadi di pasar luar negeri kepada Sinosure. Pihak Sinosure akan memberikan jaminan penarikan devisa kepada Huayi Brothers apabila pihak pembeli terlambat membayar atau menolak membayar, melaporkan lebih rendah pengahasilan penjualan tiket atau menggunakan hak cipta secara berlebihan.

Wakil Direktur Utama Sinosure Zhou Ji'an menyatakan, industri budaya Tiongkok mempunyai prospek cerah di masa depan. Pemerintah meminta Sinosure mengembangkan fungsi kebijakan untuk mendorong ekspor produk budaya dan mengoptimalkan struktur produk ekspor Tiongkok. Kerjasama dengan perusahaan budaya domestik kali ini diharapkan dapat menjajaki suatu pola kerja sama yang berhasil.

Statistik menunjukkan bahwa Tiongkok mengalami defisit sepuluh bahkan seratus kali lipat dalam perdagangan hak cipta buku serta produk film dan televisi. Tahun 2004, Tiongkok mengekspor 14 jenis hak cipta ke Amerika Serikat, sementara mengimpor 4.068 jenis hak cipta dari Amerika.

Zhou Ji'an berpendapat, perusahaan budaya domestik perlu membangun kredibilitas. Baik perusahaan milik negara maupun swasta, asal bisa menunjukkan laporan keuangan beberapa tahun brturut-turut yang telah diaudit kepada bank dan perusahaan asuransi, akan mempunyai suatu dasar kerjasama. Kalau tidak, mereka akan sulit mendapatkan bantuan lembaga keuangan.