Sidang pertama Konferensi Rekonsiliasi Nasional Irak kemarin diadakan di Baghdad, Ibukota Irak. Sidang dihadiri lebih dari 600 ulama marga dari berbagai sektarian, para peserta telah menandatangani "Pakta Mulia" untuk mendukung rencana rekonsiliasi nasional yang dikemukakan oleh Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki.

Para ulama dalam pakta itu berkomitmen untuk mendukung rencana rekonsiliasi nasional yang dikemukakan al-Maliki bulan Juni lalu dan berupaya memelihara penyatuan negara, menghentikan bentrokan berdarah dan pembunuhan antar golongan agama. Perdana Menteri Irak, al-Maliki dalam pidatonya di depan sidang itu menekankan peranan marga dalam pembangunan negara, pencegahan serangan teror dan bentrokan antar berbagai golongan. Ia menunjukkan, itu sangat penting bagi berbagai marga untuk menggantikan serangan antara satu sama lain dengan dialog yang sungguh-sungguh.