Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-08-29 16:42:48    
Beberapa Tentara Amerika Diadili karena Membunuh orang Irak

Kantor Berita Xinhua
WASHINGTON, 28 Agustus (Xinhua). Mayoritas tentara Amerika Serikat yang dituntut atas kematian warga-warga sipil Irak telah dibebaskan, dinyatakan bersalah, dinyatakan melakukan pelanggaran ringan, atau diberi hukuman adminstrasi tanpa pengadilan. Demikian dilaporkan oleh sebuah berita pada hari Senin.

Para ahli memperkirakan bahwa ribuan warga sipil Irak telah meninggal di tangan pasukan AS tetapi hanya 39 anggota pasukan yang telah secara formal dituduh melakukan pelanggaran yang berhubungan dengan kematian 20 orang Irak dari tahun 2003 sampai awal tahun ini. Demikian diberitakan oleh Washington Post.

Di antara 24 personel tentara angkatan darat yang dituntut sehubungan dengan tindakan kriminal tersebut, 12 orang dihukum atas tindak kriminal yang dituduhkan, dan menerima hukuman penjara yang berkisar antara 45 hari sampai 25 tahun. Empat orang yang lainnya diadili pada pengadilan perang dengan hasil satu bebas dan tiga dinyatakan bersalah tanpa hukuman penjara.

Tuntutan kedua orang lainnya dibatalkan. Enam menerima hukuman administratif, termasuk empat yang bekerja sama dalam proses pengadilan atasan mereka, kata laporan itu.

Beberapa pejabat militer dan analis mengatakan bahwa sedikitnya angka ini mencerminkan sikap hati-hati dan profesionalisme yang dilakukan oleh pasukan Amerika di medan perang yang padat penduduknya, di mana sangat sulit untuk membedakan antara serdadu dan warga sipil.

Tetapi ada pula pihak yang berpendapat bahwa statistik ini menggambarkan keengganan komandan untuk menginvestigasi dan meminta pertanggungjawaban serdadunya ketika mereka mengambil nyawa penduduk sipil, menurut laporan ini.

Pejabat tinggi militer, pengacara militer, para ahli, dan para serdadu yang dikutip mengatakan bahwa jumlah kasus pembunuhan yang dijatuhi hukuman mungkin mewakili hanya sebagian kecil dari kejadian di mana penduduk sipil Irak terbunuh di situasi-situasi yang patut dipertanyakan, kata laporan tersebut.

Tidak ada penghitungan akurat akan jumlah penduduk sipil Irak yang terbunuh oleh pasukan Amerika. Penghitungan Tubuh Irak, seorang kelompok independen yang memperjuangkan investigasi yang lebih luas akan kematian penduduk sipil memperkirakan bahwa 40 ribu sampai 45 ribu penduduk sipil Irak telah terbunuh oleh pemberontak, teroris, dan pasukan AS, kata koran tersebut.

http://news.xinhuanet.com/english/2006-08/28/content_5018483.htm