Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-09-06 13:51:56    
Bertamasya Ke Gua Mogao

cri

Gua Mogao adalah suatu obyek wisata terkenal di daerah Tiongkok barat laut.

Gua Mogao dikenal pula dengan nama Gua Seribu Buddha, merupakan patilasan agama Buddha yang terkenal di dunia, terletak di Gunung Mingsha, 25 km sebelah tenggara Kota Dunhuang, Provinsi Gansu. Gua batu itu dimulai penggaliannya pada tahun 366 Masehi. Konon, seorang biksu ketika berkelana sampai di tempat ini melihat cahaya kuning keemas-emasan terpancar dari Gunung Mingsha, sadarlah ia bahwa ini adalah tempat suci agama Buddha, maka digalilah gua batu Buddha yang pertama di tebing gunung. Melalui pembangunan dari zaman ke zaman, sampai tahun 1368, di sini tergali hampir seribu gua batu Buddha. Dan sejak itulah, penggalian gua batu Buddha di sini dihentikan.

Gua Batu Mogao ada yang besar, ada yang kecil, begitu pula patung-patung yang ada di dalam, ada yang tinggi, ada pula yang pendek. Yang besar tampak sangat megah, dan yang kecil mungil dan halus. Tahun 1987, Gua Mogao dicantumkan dalam daftar perlindungan warisan budaya dunia oleh Unesco.

Untuk melindungi benda-benda budaya, gua-gua yang dibuka untuk wisatawan dewasa ini tidak sampai 30, dan untuk memasuki gua-gua yang terbuka itu, wisatawan juga harus didampingi oleh pemandu wisata. Pemandu wisata Liu Hongli mengatakan, dibutuhkan waktu kira-kira dua jam untuk mengunjungi belasan gua. Bila ingin menyaksikan dengan saksama semua gua yang dibuka untuk umum, dibutuhkan waktu satu hari penuh.

Kata Liu Hongli, wisatawan lazimnya akan dibawa untuk lebih dulu mengunjungi gua nomor 96, karea di luar gua itu dibangun istana 9 lantai yang merupakan bangunan penanda Gua Mogao.

Liu Hongli mengatakan, ini adalah patung Buddha terbesar di Gua Mogao, diberi nomor 96, adalah Buddha Maetreya, tingginya 35,5 meter, merupakan patung Buddha dalam ruangan yang terbesar di dunia.

Gua nomor 96 dimulai penggaliannya pada tahun 695. Patung-patung Buddha di dalam gua itu pernah dipugar berkali-kali dan sudah bukan lagi bentuknya yang semula, namun masih mempertahankan kemegahannya. Kalau ingin melihat wajah asli Gua Mogao, wisatawan dapat mengunjungi gua nomor 328, di mana terdapat patung-patung yang sangat halus dan indah.

Yang berada di tengah dari kelima patung di gua itu adalah patung Sakyamuni, pendiri agama Buddha. Ia duduk di atas alas berbentuk bunga teratai, tampak sangat angun dan serius. Di sebelah kanan dan kiri adalah murid-muridnya dengan kedua tangan bertangkup menunjukkan sikap sangat hormat.

Patung Buddha Berbaring di gua nomor 158 juga sangat menarik. Patung badan Buddha itu sepanjang 16 meter, konon adalah patung nirwana Sakyamuni. Menurut agama Buddha, nirwana adalah sebutan "mangkat" bagi Buddha atau biksu, dalam pandangan umat Buddha, nirwana adalah suatu dunia yang lepas dari hidup dan mati.

Liu Hongli mengatakan, garis-garis tubuh patung ini sangat indah, bentuk wajah dan panca indera juga sangat serasi. Bagi yang memandangnya akan tergetar hatinya, seolah ada suatu perasaan yang sulit diutarakan bergema di dalam hati.

1  2