Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-09-07 14:40:59    
Timnas Bola Basket Putra Adakan Persiapan Aktif Bagi Olimpiade Tahun 2008

cri

Kejuaraan Dunia Bola Basket Putra, pertandingan bola basket putra yang paling berbobot di dunia diselenggarakan di Jepang dari tanggal 19 bulan lalu hingga tanggal 3 bulan ini. Dalam pertandingan perdelapan final, tim bola basket putra Tiongkok gagal masuk 8 besar setelah dikalahkan tim Yunani, juara Eropa dengan 64:95. Akan tetapi, semangat berjuang tim Tiongkok dalam kejuaraan kali ini memperoleh pengakuan luas arena bola basket internasional dan juga membuat publik optimistis atas penampilan tim nasional dalam Olimpiade Beijing tahun 2008. Dalam acara tetap Ruangan Olahraga edisi kali ini, akan kami sampaikan laporan wartawan kami.

Kejuaraan Dunia Bola Basket Putra tahun ini diselenggarakan di 5 kota Jepang dengan diikuti 24 tim antara lain tim Tiongkok, Amerika Serikat (AS) dan Argentina dari tanggal 19 Agustus sampai tanggal 3 bulan ini. Tim putra Tiongkok sebagai juara Asia dibagi dalam regu D bersama dengan tim AS, Puerto Riko, Italia, Senegal dan Slovenia. Tim Tiongkok berturut-turut mengalahkan tim Senegal dan Slovenia dan berhasil masuk 16 besar dengan prestasi dua kali menang dan 3 kali kalah. Ini juga merupakan prestasi terbaik tim nasional dalam Kejuaraan Dunia sejak pembentukannya pada tahun 1994.

Dalam pertandingan regu putaran terakhir, tim Tiongkok menghadapi tim kuat Slovenia. Tim Tiongkok baru dapat masuk babak selanjutnya setelah menang. Pada saat kunci itu, tim Tiongkok berjuang keras dan berhasil menaklukkan tim Slovenia dengan 78:77. Seusai pertandingan, pemain tim Tiongkok Wang Shipeng mengatakan,

" Saya merasa kemenangan kami atas tim kuat sangat membantu peningkatan keyakinan kami dan ini telah meletakkan dasar baik supaya kami menjadi tim kuat dan mencapai prestasi baik dalam Olimpiade tahun 2008 dan saya merasa kami pasti akan menjadi tim kuat."

Dalam lima pertandingan regu, pebasket Tiongkok Yao Ming yang memperkuat tim Rockets Houston NBA memperoleh rata-rata 28,4 angka setiap pertandingan dan menempati urutan pertama pemain peserta kejuaraan kali ini. Boleh dikatakan, Yao Ming adalah pemain yang paling menonjol penampilannya dalam pertandingan regu. Dalam pertandingan dengan tim AS yang dijuluki sebagai "tim impian", Yao Ming juga berhasil menyumbangkan 21 angka. Seusai pertandingan, Pelatih tim AS menilai tinggi Yao Ming. Dikatakannya,

"Yao Ming adalah pemain yang menentukan, penampilannya sangat berani dan tanpa pamrih. Ia adalah seorang pemimpin tim yang sangat baik. Setahu saya, ia baru sembuh dari cedera kakinya dan sangat pendek waktu latihan bersama dengan rekannya. Penampilannya dalam keadaan ini sangat mengagumkan."

Walaupun berhasil masuk 16 besar dunia, tapi kekalahan dalam pertandingan perdelapan final itu juga membuat tim Tiongkok menyadari kesenjangan besar dengan tim kuat kelas satu dunia. Pelatih Kepala tim Tiongkok warganegara Lithuania Jonas Kazlauskas seusai pertandingan mengakui, tim Yunani dalam kejuaraan kali ini paling pintar mengembangkan tim work dan serangan bertubi-tubi membuat tim Tiongkok kewalahan. Dalam pertandingan antara Tiongkok dan Yunani itu, Yao Ming hanya mendulang 10 angka. Wakil Ketua Federasi Bola Basket Tiongkok Hu Jiashi mengatakan, dalam pertarungan dengan tim kuat ditemukan banyak masalah dan sesudah kembali di tanahair tim Tiongkok perlu dengan sungguh-sungguh mengadakan penyimpulan supaya dengan lebih baik mengadakan persiapan bagi Olimpiade tahun 2008.

Pelatih Kepala tim Tiongkok Jonas juga berpendapat, walau Tiongkok memiliki Yao Ming, tapi kalau ingin mencapai prestasi baik dalam Olimpiade Beijing, tim bola basket Tiongkok perlu meningkatkan kekuatan keseluruhan dan cara paling baik sekarang ialah mengirim para pemain ke luar negeri. Jonas mengatakan,

" Ternyata pebasket kami kekurangan pengalaman pertandingan bertaraf tinggi. Meneropong tahun 2008, saya berpendapat cara paling efektif sekarang ialah mengirim mereka ikut pertandingan liga kelas satu Eropa supaya mereka dapat menimba pengalaman menghadapi pertahanan solid seperti tim Yunani, Italia dan Spanyol dan ini sangat membantu menambah pengalaman mereka.'

Pemain tim bola basket putra Tiongkok rata-rata 22,4 tahun umurnya dan merupakan tim yang paling muda dalam 24 tim yang tampil dalam kejuaraan dunia kali ini. Dalam pertandingan dengan tim kuat dunia, tim Tiongkok yang muda telah menimba pengalaman tapi juga menyadari kesenjangan. Dalam dua tahun mendatang, mereka diharapkan dapat dengan cepat meningkatkan tarafnya dan mencapai penerobosan lebih besar dalam Olimpiade tahun 2008. Menyinggung Olimpiade Beijing, Asisten Pelatih tim bola basket AS, yang juga pelatih Tim Phoenix Suns NBA Mike D'Antoni sangat optimistis terhadap tim Tiongkok. Ia mengatakan,

"Sampai tahun 2008, tim kami sangat muda, tim Tiongkok juga sangat muda. Kami mengagumi upaya yang dilakukan tim Tiongkok dalam beberapa tahun yang lalu. Dua tahun lagi, tim Tiongkok pasti dapat menjadi sebuah tim yang kuat."