Festival Film Venezia ke-63 telah berakhir dini hari 10 September Waktu Indonesia Barat. Film San Xia Hao Ren atau Orang Berbudi Tiga Ngarai Sungai Yangzi, karya Jia Zhangke, di luar dugaan memperoleh Hadiah Singa Emas untuk Film Terbaik, kehormatan tertinggi festival film tersebut. Ini adalah yang kedua kalinya insan film daratan Tiongkok memperoleh kehormatan ini setelah film Yi Ge Dou Bu Neng Shao atau Seorang Pun Tidak Boleh Kurang, karya Zhang Yimou. Bedanya ialah Zhang Yimou adalah sutradara generasi kelima, sedang Jia Zhangke sutradara generasi keenam. Maka hadiah singa emas yang diperoleh Film San Xia Hao Ren ini mempunyai arti yang luar biasa dalam hal keterusan generasi.

Sutradara daratan Tiongkok yang lain bernama Liu Jie, memperoleh hadiah untuk Film Cerita Terbaik di unit cakrawala festival film kali ini. Hadiah besar untuk dua unit kompetisi diboyong semuanya oleh film Tiongkok, ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah.

Film San Xia Hao Ren menuturkan dua cerita tentang "pencarian", dan menonjolkan pentingnya untuk memilih. Cerita pertama mengisahkan seorang wanita juru rawat mencari suaminya yang berdagang di daerah tiga ngarai dan tiga tahun belum pernah pulang ke rumah. Dalam proses mencari suaminya itu, juru rawat menyadari bahwa percintaan mereka sudah tidak mungkin ditolong, maka diputuskan untuk bercerai. Cerita kedua tentang seorang buruh tambang mencari istri. Seorang buruh tambang membeli seorang wanita yang diculik tengkulak manusia untuk dijadikan istri, tapi wanita itu berhasil ditolong dan dibebaskan oleh polisi. 16 tahun kemudian, buruh tambang itu mencari wanita tersebut dan memutuskan untuk menikah setelah di antara keduanya tumbuh rasa cinta yang sejati.

Dalam upacara pemberian hadiah, Ketua Panitia Festival Film, aktris terkenal perfilman Prancis, Catherine Deneuve tidak pelit mengucapkan kata pujian kepada Film San Xia Hao Ren . Deneuve mengatakan, "ini adalah sebuah film yang sangat istimewa. Adegan sangat indah dan cerita sangat menarik. Mutu film ini mengejutkan para anggota dewan juri, kami sangat terharu menyaksikannya." Sedangkan sutradara Jia Zhangke yang memegang piala singa emas menyatakan bahwa film ini dibuat karena terinspirasi oleh air, dan merupakan suatu perayaan terhadap budaya sungai.

Film Ma Bei Shang De Fa Ting atau Pengadilan di Atas Punggung Kuda, karya sutradara Tiongkok Liu Jie memperoleh Hadiah Film Cerita Terbaik untuk unit cakrawala. Liu Jie sebelumnya adalah kameramen, pernah menjadi juru kamera film Shi Qi Sui De Dan Che atau Sepeda Berusia 17 Tahun, karya sutradara Wang Xiaoshuai. Film adalah karya perdana Liu Jie sebagai sutradara.