Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-09-20 15:06:09    
Perusahaan Tiongkok Aktif Kembangkan Merek Mandiri

cri

Selama beberapa tahun ini, komoditi buatan Tiongkok sangat laris di luar negeri. Dalam pemasaran internasional jangka panjang, kaum pengusaha Tiongkok modern semakin menyadari pentingnya merek bagi kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Dewasa ini, di bidang industri manufaktur tradisional dan iptek tinggi, sejumlah merek Tiongkok sedang bangkit.

Seiring dengan terus meningkatnya ekspor Tiongkok, umum mendapatkan bahwa di antara komoditi yang diekspor ke luar negeri terdapat hanya sedikit merek terkenal yang memiliki pengaruh relatif besar, sebagian besar komoditi ekspor ditempel label merek asing, maka tidak tinggi keuntungan yang diperoleh perusahaan Tiongkok dalam proses ekspor komoditi. Untuk mengatasi masalah tersebut, perusahaan Tiongkok yang sudah mengumpulkan kekayaan dan pengalaman tertentu mulai menaruh perhatian pada pemupukan merek mandiri.

Selama jangka panjang, pasar konsumsi mobil Tiongkok selalu didominasi oleh banyak merek asing, antara lain Audi, Benz, BMW di pasar sedan bermutu tinggi, Volkswagen, Hyundai dan Ford di pasar mobil bermutu menengah. Akan tetapi, selama bertahun-tahun ini di Tiongkok lahirlah sejumlah perusahaan produksi mobil yang dibangun di atas dasar hak atas kekayaan intelektual (HaKI) mandiri, antara lain Chery dan Geely. Serial sedan Chery tidak saja memperoleh penilaian baik di pasar mobil bermutu menengah Tiongkok, tapi juga diekspor dalam jumlah besar ke pasar internasional. Pada paro pertama tahun ini, jumlah sedan eskpor merek Chery merupakan 70% jumlah total sedan ekspor Tiongkok, dan sedan merek Chery diekspor ke lebih dari 40 negara dan daerah. Sementara itu, mesin penggerak yang dikembangkan oleh Chery secara mandiri mulai diekspor ke pasar Amerika Utara tahun ini, dan 7,000 buah diekspor ke Amerika Serikat (AS) pada paro pertama tahun ini.

Wakil Direktur Utama Perseroan Terbatas Mobil Chery, Li Feng mengatakan, terus memupuk merek mandiri merupakan jaminan bagi Chery untuk mewujudkan perkembangan baik.

Dikatakannya: "Kami menitiktolakkan mobil bermesin kecil dan ekonomis pada permulaan, citra merek yang demikian dikembangkan bertahap ke tingkat canggih, dengan demikian daya pengaruh kami akan terus diperluas."

Perkembangan Chery juga mendatangkan kekayaan kepada Kota Wufu, di mana perusahaannya letak. Selama 9 tahun sejak berdirinya Chery hingga sekarang, lebih dari 230 perusahaan produksi suku cadang mobil dibangun di Kota Wufu untuk menyediakan pelayanan pelengkap kepada Chery. Pada paro pertama tahun ini, Chery dan perusahaan-perusahaan suku cadang mobil tersebut telah mewujudkan nilai produksi sebesar 9,3 miliar yuan RMB atau sekitar 1,16 miliar dolar AS, yang merupakan hampir 40% nilai total produksi industri Kota Wufu.

Selain industri tradisional, industri iptek tinggi Tiongkok juga mulai mengembangkan merek mandiri. Perseroan Terbatas Iptek Digital Huaqi Beijing yang didirikan pada tahun 1993 telah menjadi pelopor sektor produk digital Tiongkok, produk buatannya antara lain monitor, tempat penyimpanan data portabel dan kamera digital menduduk pangsa pasar yang sangat besar di Tiongkok. Omzet Huaqi telah bertambah dengan laju 60% ke atas dalam 10 tahun berturut-turut, omzetnya tahun lalu mencatat hampir 2 miliar yuan RMB, atau sekitar 250 juta dolar AS. Presiden Perusahaan Huaqi Feng Jun mengatakan, merek mandiri yang unggul bukan saja merupakan sumber laba perusahaan yang mantap dan kekal, tapi juga lambang kekuatan negara dan manifestasi figurnya.

Dikatakan oleh Feng Jun:"Kami benar-benar menyadari bahwa merek, lebih-lebih merek nasional, tidak saja mengemban kehormatan komoditi, tapi juga memikul semangat merintis usaha dan harga diri kebangkitan bangsa. Semua perusahaan yang dapat menjadi merek internasional mempunyai titik sama, yaitu harus merupakan merek nasional yang unggul, yang mempunyai basis kokoh dalam negerinya, terlebih dahulu basis pelengkap yang baik kemudian melangkah ke pasar internasional. Saya yakin, berkat upaya semua perusahaan pasti akan terdapat sejumlah besar merek nasional yang unggul di Tiongkok."

Dalam ekonomi pasar yang sangat sengit persaingannya dewasa ini, tidaklah cukup hanya menyadari pentingnya merek. Bagaimana mempromosi mereknya sendiri dan melakukan upaya supaya produknya digemari oleh lebih banyak konsumen sedang menjadi masalah yang dihadapi oleh banyak perusahaan Tiongkok. Sejumlah perusahaan Tiongkok sedang mencoba memanfaatkan kelaziman yang digunakan oleh perusahaan internasional untuk memelihara dan mengembangkan mereknya mandiri, antara lain, Perusahaan Baidu Tiongkok sebagai situs web pelacakan bahasa Mandarin yang terbesar di seluruh dunia. Perusahaan Perseroan Terbatas Teknologi Internet Baidu didirikan pada tahun 2000, bisnis utama pada masa permulaan adalah menyediakan teknologi pelacakan kepada situs web ukuran besar. Satu tahun kemudian, pendiri Baidu Li Hongyan memutuskan pembukaan situs web pelacakan profesional independen dengan nama "Baidu". Pada tahun 2005, saham Perusahaan Baidu dipasarkan di Bursa Efek Nasdaq AS. Dalam transaksi pada hari pertama, skala kenaikan harga saham Perusahaan Baidu 350% dengan mengumpulkan dana sejumlah 109 juta dolar AS, dengan demikian memperbarui rekor jumlah pendanaan oleh perusahaan internet Tiongkok di luar negeri sebelumnya. Li Hongyan mengatakan, pemasaran saham tidak saja dapat mengumpulkan lebih banyak dana untuk operasional perusahaan, tapi juga merupakan kesempatan baik untuk mempromosikan mereknya sendiri.

Li Hongyan mengatakan: "Apabila diakui oleh investor, mereknya akan semakin menjadi merek yang berhasil. Kami berharap melalui suatu waktu mendatang yang sangat panjang, investor kami akan menyadari bahwa di Tiongkok juga dapat dikembangkan merek konsumsi yang agung."

Justru karena sudah menyadari pentingnya merek bagi perkembangan perusahaan, semakin banyak perusahaan Tiongkok misalnya Chery, Huaqi dan Baidu terus-menerus memasok dana untuk memupuk dan mengembangkan mereknya masing-masing. Menteri Perdagangan Tiongkok, Bo Xilai mengatakan, pemerintah Tiongkok akan berupaya membantu perusahaan memperbaiki produksi dan pengelolaan, menegakkan merek mandirinya, menjadikan"Buatan Tiongkok" sebagai "Ciptaan Tiongkok".

Bo Xilai mengatakan: "Sekarang ini, produk "Buatan Tiongkok" sangat laris di seluruh dunia, tapi kami memperlukan lagi "Ciptaan Tiongkok", menjadikan "Buatan Tiongkok" sebagai "Ciptaan Tiongkok", dan mempromosi merek nasional yang unggul."