Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-09-21 15:49:07    
Taraf Turnamen Tenis China Open Meningkat Dengan Mantap

cri

Turnamen Tenis China Open yang diselenggarakan di Beijing dari tanggal 9 hingga 24 bulan ini merupakan kompetisi tenis profesional yang paling tinggi tarafnya di Tiongkok tahun ini selain Turnamen Masters Cup ATP. Turnamen China Open sejauh ini telah diselenggarakan tahun ke-3 berturut-turut di Beijing. Meski mengalami banyak kesulitan, tapi kompetisi internasional yang baru itu tetap menunjukkan momentum kenaikan pesat. Dalam acara tetap Ruangan Olahraga edisi kali ini, akan kami sampaikan laporan wartawan kami.

Turnamen Tenis China Open yang lahir pada tahun 2004 walaupun tergolong kompetisi kelas 2 dan kelas 3 dalam kategori kompetisi ATP dan WTA, tapi sedang berkembang pesat dalam waktu 3 tahun ini. Direktur Utama Turnamen China Open Zhang Junhui berpendapat, kemajuan cepat Turnamen China Open termanifestasi di berbagai bidang. Pertama, tim pengelola kompetisi dilokalisasi. Tiga tahun yang silam, perusahaan pengelola kompetisi itu adalah perusahaan modal asing murni, sedangkan sekarang sudah menjadi perusahaan yang sahamnya dikuasai perusahaan Tiongkok. Kedua, dalam sponsor utama kompetisi, taraf partisipasi perusahaan Tiongkok menjadi lebih tinggi. Dulu sama sekali tidak ada sponsor utama dari Tiongkok sendiri. Sedangkan tahun ini, Grup Lenovo, mitra kerja sama global Komite Olimpiade Internasional (IOC), Qingdao Beer, sponsor Olimpiade Beijing dan sejumlah perusahaan yang paling berbobot di Tiongkok juga mensponsori Turnamen China Open. Ini adalah sebuah hal yang baik bagi sebuah kompetisi tenis profesional dengan partisipasi sponsor domestik yang berbobot. Dilihat dari sudut pencakupan media, media yang menyoroti Turnamen China Open menjadi lebih banyak dan lingkup pencakupannya menjadi lebih luas sehingga dikenal oleh lebih banyak orang di dunia. Dilihat dari kekuatan personel para petenis dan taraf apresiasi penonton, Turnamen China Open juga mengalami kemajuan sangat besar.

Karena Turnamen China Open diselenggarakan seusai Turnamen Tenis Amerika Terbuka, kompetisi Grand Slam terakhir setiap tahun, ini sedikit banyak mempengaruhi partisipasi sejumlah petenis yang unggul. Turnamen China Open sebelumnya mengundang Rafael Nadal, juara Turnamen Prancis Terbuka, David Nalbandian, juara Masters Cup tahun lalu dan Justine Henin-Hardenne, petenis putri terkenal Belgia, tapi mereka mundur dari Turnamen China Open karena cedera dan sebab-sebab yang lain. Zhang Junhui menyatakan, mereka sebelumnya khawatir itu akan mempengaruhi jumlah penonton ke lapangan, tapi kenyataannya bukan begitu, ini tidak saja menunjukkan bahwa penonton tenis Tiongkok semakin matang dan juga memperteguh ketetapan hati Turnamen China Open untuk mengundang lebih banyak petenis yang berbobot. Dikatakannya,

Rekaman 1

"Tahun ini, petenis yang diundang lebih cenderung tipe kuat dan banyak orang khawatir, mungkin terjadi masalah dalam penyelenggaraan turnamen kali ini karena gagal mengundang Nadal dan Nalbandian, tapi masih ada banyak petenis unggul yang berharap ikut serta dalam Turnamen China Open. Petenis yang tampil dalam Turnamen China Open boleh dikatakan cukup tinggi kelasnya dalam kompetisi setingkat di dunia.

Meskipun sejumlah petenis terkenal gagal datang di Beijing, tapi memang cukup banyak petenis unggul yang tampil dalam Turnamen China Open. CEO ATP Brad Drewitt menunjukkan, banyak petenis peringkat 10 terdepan ATP datang di Beijing, antara lain Ivan Ljubicic dari Kroatia, Marcos Baghdatis dari Siprus, Nikolay Davydenko dari Rusia dan juga Mario Ancic dari Kroatia. Maka saya berpendapat, dalam Turnamen China Open kali ini dapat menonton pertandingan tenis yang sangat menarik."

Sementara itu, dalam petenis putri yang tampil dalam Turnamen China Open juga terdapat banyak petenis yang terkenal, antara lain, petenis Prancis peringkat pertama dunia Amelie Mauresmo, petenis terkenal Rusia Nadia Petrova dan Svetlana Kuznetsova serta Nicole Vaidisova dari Ceko. Pasangan Tiongkok juara ganda putri Grand Slam Zheng Jie/Yan Zi dan petenis putri nomor satu Tiongkok urutan ke21 peringkat dunia Li Na juga tampil dalam turnamen kali ini. Mereka pasti akan menunjukkan penampilan taraf tinggi yang menarik dalam Turnamen China Open kali ini.

Justru karena kemajuan-kemajuan itu, Zhang Junhui yakin, tenis Tiongkok sedang maju di orbit menanjak. Dikatakannya,

Rekaman 2

"Pada tahun pertama penyelenggaraan Turnamen China Open, semua orang merasa itu adalah suatu hal yang baru dan taraf perhatian masyarakat ketika itu tidak begitu rendah tapi banyak orang belum mempunyai pengertian yang jelas terhadap Turnamen China Open, tapi sekarang sudah terdapat sejumlah penonton yang setia menyoroti Turnamen China Open dan mereka sangat mengenal Turnamen China Open. Ini membuktikan kemajuan kami."

Demikian kata Direktur Jenderal Turnamen Tenis China Open Zhang Junhui.