Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-09-28 16:15:58    
Timnas Putri Tiongkok Timba Pengalaman Kejuaraan Dunia Basket

cri

Kejuaraan Dunia Basket Putri ke-15 berlangsung di Sao Paulo Brasil dari tanggal 12 hingga 23 September, tim nasional putri Tiongkok gagal memasuki 8 besar yang menjadi targetnya. Akan tetapi, bagi tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 23 tahun, target final mereka ialah mencapai prestasi baik dalam Olimpiade Beijing 2008, dan gemblengan dalam kejuaraan dunia kali ini telah menyediakan pengalaman yang berharga. Berikut laporannya.

Sebagai pertandingan bertaraf tertinggi di dunia, Kejuaraan Dunia Bola Basket Putri kali ini telah diikuti banyak tim kuat. Bagi tim Tiongkok sebagai juara Asia, mereka kurang beruntun berada di satu grup bersama tim Amerika Serikat, peringkat pertama dunia yang juga juara dunia dua kali berturut-turut, tim Rusia peringkat kedua dunia dan tim Nigeria juara Afrika. Ini menandakan proses pertandingan tim Tiongkok di grupnya sendiri sangat berat. Dalam pertandingan pertama, tim Tiongkok dikalahkan AS dengan skor 72: 119, dalam pertandingan kedua, tim tiongkok juga diredam tim Rusia dengan skor 66:86, dan pada pertandingan terakhir berhasil mempecundangi tim Nigeria dengan skor 71:59, dengan kemenangan itu, tim Tiongkok berhasil memasuki pertandingan ulang 12 kuat dengan nomor ketiga grup. Dalam pertandingan perdelapan final. Dalam pertandingan pertama, tim Tiongkok kalah dari tim Ceko dengan skor 73:79, tapi berhasil mengandaskan tim Kuba dalam pertandingan kedua dengan skor 73:70, pada pertandingan terakhir melawan tim Perancis, tim Tiongkok harus menang 15 poin ke atas baru ada harapan memasuki 8 besar. Akan tetapi, kenyataannya berbicara lain, tim Tiongkok hanya unggul 2 poin dengan skor 66:64, dengan demikian mengantarkan tim Perancis ke 8 besar.

Biarpun memenangkan sekali pertandingan, tapi tim Tiongkok gagal maju ke babak berikutnya, yang berarti gagal pula memasuki 8 besar kejuaraan dunia. Kenyataan itu sangat mengecewakan. Akan tetapi, kehilangan kesempatan maju ke babak berikutnya tidak membuat tim Tiongkok hilang keyakinan. Mereka menyatakan bahwa dari pertandingan kali ini terkumpul banyak pengalaman dan menambah keyakinan. Pemain tengah Chen Xiaoili berpendapat bahwa dari bertanding melawan tim-tim AS, Rusia dan Ceko yang kuat, kami telah melihat kesenjangan tim Tiongkok disbanding tim-tim kuat dunia. Dikatakannya,

" Misalnya tehnik dan gerak rebound, meskipun kekuatan kami kalah dari tim kuat Eropa dan AS, tapi yang paling penting tehnik rebound kami tidak kurang sempurna."

Pada kenyataannya, sebab gagalnya tim Tiongkok memasuki 8 besar, bukan penampilannya yang kurang baik, tapi terutama karena bertanding melawan tim yang benar-benar lebih kuat. Wakil Ketua Harian Persatuan Bola Basket Tiongkok, Li Yuanwei menyatakan, meskipun hasil pertandingan sangat mengecewakan, tapi tim putri Tiongkok tampil cukup baik . Dikatakannya,

" Dilihat dari Kejuaraan Dunia Bola Basket Putri kali ini, tim Tiongkok setidaknya dapat mengimbangi tim-tim pada peringkat antara 4 hingga 9, ini sudah merupakan suatu kemajuan besar. Penampilan pertahanan dan serangan secara keseluruhan cukup baik, apalagi di bidang pertahanan. Di bidang serangan, melalui kerja sama keseluruhan, saya melihat banyak titik terang dan kemajuan. Tim Tiongkok sangat berharapan."

Li Yuanwei berpendapat, penampilan semangat tak mau kalah tim putri Tiongkok dalam kejuaraan dunia kali ini patut dipuji, ditambah lagi peningkatan kemampuan taktisnya, di lapangan, tim Tiongkok pada pokoknya dapat mengimbangi tim kuat Eropa dan AS, ini juga merupakan hasil besar tim Tiongkok dalam kejuaraan kali ini.

Pelatih Kepala tim putri Tiongkok Tom Maher, warga Australia, juga mencari harapan positif dari kekalahan yang mengecewakan. Ia berpendapat bahwa tim Tiongkok telah mencapai taraf tertentu, dapat menagimbangi tim kuat seperti Perancis dan Kuba. Tim Tiongkok tidak merasa malu dengan hasil yang dicapai dalam kejuaraan kali ini. Maher berpendapat, bagi tim Tiongkok yang masih muda, suatu target penting ikut dalam kejuaraan dunia kali ini adalah mengumpulkan pengalaman, khususnya berhadapan dengan tim-tim kuat. Dilihat dari keadaan sekarang, target ini telah dicapai.

Dikatakannya,

" Seiring dengan mendalamnya pertandingan, kemajuan kami sangat menonjol, karena bagi pemain kami, ini merupakan pengalaman yang serba baru. Misalnya, dari pertandingan kali ini, pemain telah belajar bagaimana menghadapi tekanan besar yang jarang ditemui dalam pertandingan di dalam negeri. Sekarang mereka telah belajar bagaimana menguasai irama pertandingan, bagaimana menjaga keunggulan sampai mencapai kemenangan, dan bagaimana memaksa lawan tidak secara gampangan mengoper bola. Maka kami harus mengucapkan selamat kepada seluruh pemain putri kami, tidak saja latihan berat selama enam bulan, tapi juga dalam sepekan sebelumnya, mereka telah memanifestasikan kematangan di luar dugaan."

Akan tetapi, Li Yuanwei juga menyetujui pandangan Maher bahwa nilai gemblengan dalam kejuaraan kali ini sangat besar, dan telah mengumpulkan pengalaman bagi persiapan untuk menghadapi Olimpiade 2008. Dikatakannya,

" Secara keseluruhan sangat mengecewakan, tapi kami merasa nilai gemblengan sangat besar. Meskipun target kami ialah Olimpiade 2008, pengalaman dalam kejuaraan kali ini adalah peningkatan taraf tim putri. Sebelum Olimpiade Beijing 2008, kesempatan menguji tim putri Tiongkok dalam pertandingan penting masih ada sekali lagi, yaitu Asian Games di Doha Qatar akhir tahun ini. Maher menantikan rapor yang memuaskan dalam pertandingan Asian Games. Ia mengharapkan tim putri Tiongkok dapat menimba pengalaman dalam kejuaraan dunia kali ini dan dapat dipraktekkan dalam Asian Games. Bagaimana pun juga juara Asian Games juga merupakan target penting bagi tim basket putri Tiongkok.