Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-09-29 17:24:54    
Festival Kebudayaan Konghucu Internasional Qufu Tiongkok Tahun 2006

cri

Festival Kebudayaan Konghucu Internasional Qufu Tiongkok 2006 serta kegiatan pekan pertukaran kebudayaan Konghucu antara kedua tepi selat kini sedang diadakan di kampung halaman Konghucu. Selama seminggu, Unesco dan badan-badan terkait Tiongkok akan bersama-sama menyelengarakan serangkaian kegiatan untuk memperingati pemikir tersebut dengan meriah.

Tahun ini adalah genap ulang tahun ke- 2577 lahirnya Konghucu. Di Kuil Konghucu, di tempat asal Kongfuchu, Qufu, Taipei dan Tainan upacara sembahyang besar-besaran diadakan.

Menurut informasi, Festival Kebudayaan Konghucu dan Kegiatan Pekan Pertukaran Kebudayaan Konghucu antara Kedua Tepi Selatan tahun ini menggagas tema "Dengan Kembangkan Kebudayaan Tradisional Unggul, Tingkatkan Pertukaran Kebudayaan Kedua Tepi Selat, Dorong Kerjasama dan Perkembangan." Selama kegiatan tersebut Forum Internasional Pedagang Konghucuis Tionghoa Ke-3 akan diadakan pula. Di depan upacara pembukaan, ketua rombongan pers kebudayaan pemuja Konghucu Partai Kuomintang Tiongkok yang khusus menghadiri kegiatan tersebut Lin Chengzhi dalam pidatonya menceritakan pengaruh Konghucu terhadap etnis Tionghoa. Dikatakannya bahwa bagi semua putra putri Tionghoa, Kongfuchu adalah orang suci yang paling dihormati. Pikiran Konghucu telah diserap dalam pikiran putra-putri Tionghoa selama 2 ribu tahun lebih. Tutur kata dan tingkah laku orang Tionghoa dipengaruhi pikiran Konghucu.

Menurut sambutan Lin Chengzhi, di berbagai tempat di Taiwan terdapat Kuil Konghucu untuk menyembah Konghucu. Di antaranya Kuil Konghucu Tainan dibangun pada abad ke-15. Sedangkan Kuil Kongfuchu Taipei dibangun pada abad ke-19. Pada tiap hari ulang tahun Kongfuchu, rakyat Taiwan pasti mengadakan upacara sembahyangan untuk Konghucu. Kali ini merupakan giliran delegasi Taiwan untuk berkunjung ke tempat asal Konghucu.

Konghucu adalah pemikir, politikus, pendidik, dan pencipta ajaran Konghucu pada zaman kuno Tiongkok. Kebaikan hati dan kesetaraan di banyak bidang serta sopan santum diprakarsainya. Ajarannya memberi pengaruh mendalam terhadap ilmu falsafat, politik, kebudayaan, pendidikan serta kehidupan sosial, dan adat istiadat pada zaman kuno Tiongkok. Konghucu merupakan aliran utama kebudayaan tradisional etnis Tionghoa.

Selama 2 ribu tahun lebih, Konghucu dihormati sebagai orang suci di Tiongkok. Bangunan yang mempunyai hubungan dengannya antara lain rumah Konghucu dan Kuil Kongfuchu digolongkan sebagai warisan kebudayaan dunia oleh Unesco.

Selama festival tersebut, Hadiah Pendidikan Pertama Konghucu Unesco akan dianugerahkan. Yang mendapat hadiah tersebut adalah Kementerian Pendidikan Maroke dan Kementerian Pengenalan Tulisan Dan Pendidikan yang Berkelanjutan di bagian negeri Rajasthan India. Wakil Unesco, direktur jenderal deputi pendidikan Tang Wen memperkenalkan bahwa ini adalah hadiah pendidikan pertama yang diberi nama orang Tionghoa. Dia berpendapat, ini memiliki tiga arti penting. Pertama, ini adalah bukti kepercayaan akan ide pendidikan Konghucu. Kedua, sebenarnya ini juga adalah kepercayaan akan prestasi pemerintah dan rakyat Tiongkok di bidang pendidikan khususnya di bidang pemberantasan buta huruf selama puluhan tahun. Ketiga, dengan hadiah tersebut Unesco hendaknya mendorong perkembangan pendidikan sipil khususnya perkembangan pendidikan pemberantasan buta huruf di dunia.

Selama festival tersebut, berbagai kegiatan antara lain Forum Pendidikan Budi Pekerti tingkat Kepala Sekolah Menengah Internasional, Forum Kebudayaan Pedagang Konghucu Tionghoa, Pertandingan Fotografi Internasional Berjudul "Dekati Konghucu" digelar pula.