Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-10-09 21:02:59    
Melaut di Haiyang

cri

Dalam Ruangan Bertamasya di Tiongkok edisi ini, saudara akan kami ajak ke pantai dan melaut bersama nelayan untuk menangkap ikan di sebuah kota bernama Haiyang di Provinsi Shandong, Tiongkok timur.

Kota Haiyang berada di bawah yurisdiksi Kota Yantai, di sebelah utaranya. Di sebelah timur adalah Kota Weihai, dan di barat adalah Kota Qingdao. Jarak ke tiga kota itu sekitar satu jam lebih perjalanan dengan mobil, dan ketiga kota itu juga kota wisata yang terkenal. Maka banyak wisatawan yang mengambil rute untuk mengunjungi beberapa kota itu dalam suatu perjalanan.

Namun dibanding dengan kota-kota Yantai, Weihai dan Qingdao, Haiyang hanya terbilang kota wisata baru, karena pantai pasir kuning keemas-emasan 10 km yang paling patut dibanggakan di sini baru berangsur-angsur dikenal orang pada pertengahan tahun 1980-an; sedang vila-vila indah di resor juga dibangun susul menyusul setelah tahun 1990-an. Maka keelokan dan ketenangan Haiyang sering memberi kejutan kepada pengunjung.

Menginap di rumah nelayan, melaut menangkap ikan bersama nelayan dan menikmati hidangan laut yang lezat adalah acara wisata khas di kota ini dan digemari oleh banyak wisatawan.

Bercakap-cakap di pantai dengan nelayan yang baru kembali melaut juga suatu hal yang sangat asyik.

Di pantai, kami bertemu dengan seorang nelayan bernama Li Desheng yang baru kembali melaut bersama wisatawan. Hasil tangkapannya berupa ikan-ikan segar menarik perhatian wisatawan yang ingin mencicipi hidangan laut segar. Beberapa ekor ikan besar segera dibeli oleh wisatawan setelah tawar menawar harga. Kata Li Desheng, jaring ikannya ditebar tidak jauh dari pantai. Pagi-pagi, ia membawa beberapa wisatawan menumpang perahu untuk mengambil ikan yang terjaring.

Melaut bersama nelayan untuk menjaring atau memancing ikan di laut adalah pilihan favorit wisatawan untuk mengalami kehidupan nelayan. Memungut kerang, ikan kecil dan udang kecil di pantai pada saat air surut, juga kegiatan yang disenangi wisatawan. Ketika air pasang, batu-batu karang di dekat pantai tergenang air laut, dan batu-batu itu muncul dikala air surut. Maka wisatawan pun mulai melaut.

Seorang anak bernama Zhang Fan sedang asyik mencari tangkapan di celah-celah batu karang. Ia mengatakan,"Saya sedang mencari anemon laut. Tidak mudah untuk mengambilnya karena ia adalah binatang lunak, begitu tersentuh, langsung menyusut ke dalam celah. Di pantai, kami menangkap kerang. Begitu melihat ada tempat yang berbuih menggelembung, di situ pasti ada kerang bersembunyi."

Di antara batu-batu karang setelah air laut surut masih tertinggal tempat-tempat yang ada airnya. Demikian tutur Zhang Fan. Di dalam genangan-genangan air itulah terdapat banyak binatang laut kecil seperti tiram, anemon, kepiting kecil dan lain-lain.

Zhang Fan mengatakan, kami sering datang ke pantai bersama teman-teman di akhir pekan untuk menangkap ikan dan binatang kecil lain, atau memandang laut, mendengarkan debur ombak. Kadang mandi di laut atau bermain-main di atas pasir pantai. Sungguh menyenangkan.

Haiyang kini sudah makin masyur. Para wisatawan berdatangan untuk berjalan-jalan santai di tepi laut, memandang laut yang luas dan mendengarkan debur ombak yang menyegarkan hati.

Wu Sheng, wisatawan dari Provinsi Anhui sangat senang bermain di pantai Haiyang.

"Kami datang dari Anhui. Sungguh menyenangkan bertamasya ke sini, pemandangan indah dan orangnya ramah pula."