|
Nama Negara: Republik Irak ( The Republic of Iraq )

Geografi Alam: Terletak di bagian barat daya Asia, bagian timur laut Semenanjung Arab. Luasnya 441.839 ribu kilometer persegi. Berbatasan dengan Turki di sebelah Utara, dan Iran di bagian Timur, bertetangga dengan Suriah, Yordania di sebelah Barat, dan berbatasan dengan Arab Saudi dan Kuwait di sebelah Selatan, dan menghadap Teluk Persia di Tenggara. Sungai Euphrates dan Sungai Tigris melintasi seluruh wilayah dari barat laut ke tenggara. Daerah pegunungan di bagian timur laut beriklim Laut Tengah, dan daerah lainnya beriklim padang pasir tropik. Suhu tertinggi di musim panas mencapai 50 derajat celsius, suhu pada musim dingin sekitar 0 derajat celsius. Curah hujan rata-rata sepanjang dari selatan ke utara antara 100 dan 500 milimeter, dan mencapai 700 milimeter di daerah pegunungan di bagian utara.
Jumlah penduduk: sekitar 23,58 juta orang ( menurut perkiraan IMF pada tahun 2001), di antaranya orang Arab menduduki 73% jumlah total penduduk seluruh negeri, orang Kurdi sekitar 21%. Bahasa Arab adalah bahasa resmi , dan bahasa Kurdi adalah bahasa resmi di daerah Kurdi bagian Utara Irak , sejumlah suku di daerah timur berbahasa Persia. Bahasa Inggris merupakan bahasa yang dipakai secara umum di Irak. Irak adalah negera Islam. Agama Islam adalah agama negara, 95% penduduk Irak menganut agama Islam, di antaranya muslim Shiah menduduki 54,5% , muslim Sunni 40,5%, orang Kurdi di bagian Utara juga menganut agama Islam, mayoritas adalah muslim Sunni, hanya sejumlah kecil orang beragama Kristen atau Yahudi.
Ibukota: Baghdad. Berpenduduk: 7,96 juta orang (perkiraan di tahun 2003)

Pembagian daerah administrasi : seluruh negeri terbagi dalam 18 propinsi yang membawahi kabupaten, kecamatan dan desa.
Politik: Undang-Undang Dasar yang diluluskan dalam referendum tanggal 25 Oktober Tahun 2005 menetapkan: Republik Irak adalah negara fereral yang berdaulat penuh dan merdeka dengan melaksanakan sistem parlementer . setiap 100. 000 penduduk memiliki satu kursi dalam parlemen, anggota parlemen mewakili kepentingan seluruh rakyat Irak. Masa jabatan setiap parlemen 4 tahun. Hak administrasi federal ditanggung bersama oleh Presiden dan Kabinet Republik. Presiden dilahirkan dalam pemilihan parlemen dengan dukungan mayoritas 2 pertiga suara, dengan masa jabatan 4 tahun. Presiden menunjuk pemimpin fraksi yang memiliki mayoritas kursi dalam parlemen membentuk pemerintah. Anggota kabinet dicalonkan oleh Perdana Menteri, Perdana Menteri merangkap sebagai Panglima Angkatan Bersenjata.
Ekonomi: Irak memiliki syarat geografi yang luar biasa , sangat kaya dengan sumber daya minyak bumi dan gas alam, cadangan minyak yang telah tereksplorasi mencapai 112,5 milyar barrel, merupakan negara deposito minyak nomor dua di dunia setelah Arab Saudi. Cadangan gas alam Irak sekitar 3,1 trilyun meter kubik, merupakan 2,4% cadangan total dunia yang telah diketahui. Luas tanah garapan di Irak merupakan 27,6% dari total wilayah negara. Tanah garapan sangat bergantung pada air di permukaan tanah, dan terutama terpusat di Dataran Mesopotamia di antara Sungai Euphrates dan Sungai Tigris. Penduduk pertanian merupakan sepertiga jumlah total penduduk seluruh negeri. Irak terutama mengekspor minyak mentah, gas alam, kurma, dan pupuk kimia, mengimpor berbagai alat produksi dan bahan pangan serta barang keperluan kehidupan lainnya.

Militer: Irak membentuk tentara kerajaan di bawah bantuan Inggris setelah merdeka pada tahun 1921. Pada tahun 1930an Irak berturut-turut membentuk angkatan udara dan laut. Tentara direorganisasi setelah berdirinya Republik Irak. Perlengkapan senjata terutama dari Uni Sovyet sebelum bubar, dan membeli sejumlah besar senjata maju dari Perancis, Italia, Spanyol dan Brasil. Karena sanksi PBB, 50% senjata dari pasukan bersenjatanya kekurangan onderdil. Pada masa Perang Irak tahun 2003, tentara Irak mengalami kegagalan menyeluruh dan dibubarkan setelah perang.
Diplomasi: berpegang pada kebijakan neteral dan non-blok. Adalah negara anggota Liga Arab, Uni Parlementer Arab, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak Arab (OAPEC). Tanggal 28 Juni Tahun 2004, Kuwait dan Amerika memulihkan hubungan diplomatik dengan Irak.
Hubungan dengan Tiongkok: Tanggal 25 Agustus Tahun 1958 Tiongkok dan Irak secara resmi membina hubungan diplomatik. Maret tahun 2004, Ketua Dewan Administrasi Sementara Irak Mohammed Bahr al-Ulloum berkunjung ke Tiongkok.
|