Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-10-12 16:29:16    
Georgia

cri

Nama Negara: Georgia

Hari Merdeka: 9 April (1991)

Bendera Nasional: Latar bendera berwarna putih, dan bermotif 5 buah palang merah.

Lambang Negara: Dalam sebuah bintang tujuh terdapat satu lingkaran, di atas lingkaran itu terlukis seekor kuda putih yang melaju di atas puncak, penunggang kuda adalah pahlawan yang memakai baju zirah, tangannya memegang tombak dan perisai bundar. Di atas penunnggang kuda adalah gambar lima bintang 8, dan di sela-selanya terlukis matahari dan bulan.

Geografi dan Kondisi Alam: 69,7 ribu kilometer persegi. Terletak di bagian barat dan tengah Kaukasus luar yang menghubungkan benua Eropa dan Asia. Di sebelah baratnya adalah Laut Hitam, di bagian barat daya berbatasan dengan Turki, di bagian utara berbatasan dengan Rusia. Di bagian tenggara dekat dengan Azaibajan dan Armenia. Dua pertiga wilayahnya adalah daerah pegunungan. Bagian barat beriklim laut subtropis, bagian timur beriklim subtropis.

Ibu Kota: Tblisi, pusat politik, ekonomi dan kebudayaan negara, juga adalah kota kuno terkenal di daerah Kaukasus luar. Luasnya 348,6 kilometer persegi, jumlah penduduk 1,2 juta orang (tahun 2004), temperatur per tahun rata-rata 12,8 derajat Celsius.

Penduduk: 4,3 juta jiwa (tahun 2004). Etnis Georgia meliputi 70% jumlah total penduduk, etnis Armenia 8,1%, etnis Rusia 6,3%. Bahasa resmi adalah bahasa Georgia, kebanyakan penduduk bias berkomunikasi dalam bahasa Rusia. Mayoritas penduduk menganut agama Kristen Ortodoks, ada juga yang mengangut agama Islam.

Politik: Georgia adalah negara industri dan pertanian, kekurangan sumber daya, tapi kaya akan sumber daya air. Peternakan dan usaha pemeliharaan ulat sutera relatif maju.

Diplomatik: Menganjurkan pengembangan hubungan dengan luar negeri di atas dasar prinsip sama derajat, saling menguntungkan, menghormati kedaulatan, kemerdekaan dan keutuhan wilayah, menjalankan politik luar negeri seimbang, berhubungan erat dengan AS, dengan aktif mengusahakan pengintegrasian dengan Eropa, dengan aktif mengusahakan bantuan ekonomi, mementingkan hubungan kerja sama dengan anggota Persemakmuran Negara-negara Merdeka dan negara tetangga, serta dengan aktif ambil bagian dalam kerja sama interansional.

Hubungan dengan Tiongkok: 27 Desember 1991, Tiongkok mengakui kemerdekaan Georgia.