Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-10-18 18:34:56    
Afghanistan

cri

Nama negara: Afghanistan

Hari kemerdekaan: 19 Agustus (1919)

Idul Fitri: (Ditentukan berdasar Tarikh Islam)

Idul Kurban: (Ditentukan berdasar Tarikh Islam)

Bendera nasional: bendera baru dirancang berdasarkan Undang-Undang Dasar Afghanistan pada tahun 1964, terdiri dari tiga strip warna hitam,

merah, hijau dan lambang negara Afghanistan.

Geografi dan kondisi alam: Luas wilayah 652.300 km persegi. Terletak di pertemuan Asia Barat, Asia Selatan dan Asia Tengah, di tempat strategis lalu lintas antara utara dan selatan, berbatasan dengan Turkmenistan, Uzbekistan dan Tajikistan di sebelah utara, jalur sempit yang panjang timur laut berbatasan dengan Tiongkok, bertetangga dengan Pakistan di sebelah timur dan tenggara, dan bersambung dengan Iran di sebelah barat. Di Afghanistan terdapat banyak gunung. Tanah tinggi dan pegunungan merupakan 80 persen luas wilayah seluruh negeri. Bagian utara dan barat daya kebanyakan adalah dataran rendah, sedangkan di bagian barat daya terdapat gurun pasir. Tinggi rata-rata 1.000 meter di atas permukaan laut. Afghanistan kering dan jarang hujan karena beriklim daratan, selisih suhu dalam setahun dan sehari relatif besar, perbedaan musim sangat nyata, musim dingin sangat dingin, dan musim panas sangat panas.

Populasi: 27,75 juta jiwa (Juli tahun 2002), etnis Pusthu merupakan 40% jumlah penduduk, etnis Tajik 25%. Selain itu terdapat lebih 20 etnis minoritas. Bahasa resmi adalah bahasa Pusthu dan bahasa bahasa Parsi. Lebih dari 98% penduduk beragama Islam, di antaranya 90% adalah golongan Sunni, selebihnya golongan Syiah.

Ibu kota: Kabul, jumlah penduduk sekitar 2,15 juta jiwa ( tahun 2003). Iklim moderat, perbedaan empat musim jelas, suhu rata-rata sepanjang

tahun 13?.

Pembagian daerah administrasi: Afghanistan terbagi menjadi 33 provinsi,

di bawah provinsi terdapat kabupaten, distrik, kecamatan dan desa.

Politik: Januari tahun 2004, Majelis Nasional Afghanistan meluluskan UUD baru. Berdasarkan UUD baru, Afghanistan melaksanakan sistem republik presidentil. Parlemen adalah badan legislatif tertinggi negara, terdiri dari majelis rendah dan majelis tinggi.

Ekonomi: Afghanistan adalah negara pertanian dan peternakan yang terbelakang, dan dicantumkan sebagai salah satu negara paling tidak berkembang di dunia oleh PBB pada tahun 1971. Sumber daya pertambangan Afghanistan relatif melimpah, namun belum dieksploitasi sepenuhnya. Iindustri ringan dan kerajinan merupakan pilar utama ekonomi Afghanistan. Jumlah penduduk pertanian dan penggembala merupakan 80% jumlah total penduduk Afghanistan. Sejak berdirinya pemerintah peralihan Afghanistan, telah diambil banyak langkah untuk merangsang pembangunan kembali ekonomi domestik Pemerintah Afghanistan aktif memanfaatkan bantuan internasional, dengan sekuat tenaga melakukan pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan kepentingan negara dan kehidupan rakyat antara lain transportasi, energi dan irigasi. Sementara itu, telah diberlakukan Undang Undang Investasi untuk mendorong pengusaha asing menanam modal di Afghanistan. Setelah mengalami masa lesu selama bertahun-tahun, Afghanistan setapak demi setapak telah memulai proses pembangunan kembali ekonomi pasca perang.

Nama mata uang: Afghani

Diplomasi: pemerintah Afghanistan sejak dulu menganut kebijakan merdeka, netral dan non blok, dan merupakan salah satu negara pendiri Gerakan Non Blok. Pemerintah peralihan Afghanistan sejak berdiri, teguh menjalankan politik luar negeri proaktif, mempertahankan prinsip bersahabat dengan berbagai negara, dan berupaya berintegrasi dengan masyarakat internasional.

Hubungan dengan Tiongkok: Afghanistan membuka hubungan diplomatik dengan Tiongkok 20 Januari tahun 1955.