Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-10-26 10:35:42    
Qi Jiguang

cri

 

Qi Jiguang adalah pahlawan nasional yang terkenal di Tiongkok. Ia berkali-kali memimpin pasukan Dinasti Ming menggagalkan invasi bajak laut Jepang atas daerah pantai timur Tiongkok. Cerita mengenai pahlawan ini tersebar luas. Berikut mari kita kenal Qi Jiguang dengan lebih dekat.

Pada masa kekuasaan pemerintah Dinasti Ming antara abad ke-14 sampai abad ke-16, bajak laut Jepang berbondong-bondong melakukan invasi ke Provinsi Shandong, Zhejiang dan Fujian di daerah pantai timur Tiongkok. Rakyat jelata setempat sudah kenyang menderita invasi dan sangat membenci kaum bajak laut Jepang yang diejeknya sebagai "Wokou," yang artinya "pembajak kerdil". Pada akhir abad ke-16, kaum pembajak Jepang semakin ganas dalam melancarkan invasi ke daerah pesisir Tiongkok. Kaum bajak laut Jepang itu bertubuh kuat, licik dan melakukan perampokan dan pembunuhan secara brutal dan membabi buta. Pasukan Dinasti Ming nyaris terkesima menghadapi invasi kaum bajak laut yang kejam itu, yang telah membuat rakyat Tiongkok sangat menderita karenanya. Pada saat kaum bajak laut Jepang merajalela di daerah pantai Tiongkok Timur, Jenderal Qi Jiguang dikirim pemerintah ke garis depan untuk melawan invasi kaum bajak laut Jepang.

Qi Jiguang dilahirkan di Penglai, Provinsi Shandong, Tiongkok Timur pada tahun 1528. Nenek moyangnya semua adalah jenderal pasukan Dinasti Ming. Konon ketika Qi Jiguang masih kecil, ia suka melakukan permainan perang bersama dengan anak-anak sebayanya, dan menunjukkan bakat sebagai pemimpin. Ia sejak kecil berminat membaca buku, dan mahir teori militer. Pada usia 17 tahun, Qi Jiguang mewarisi jabatan ayahnya untuk menjabat sebagai komandan militer daerah. Setelah itu ia terus dinaikkan pangkatnya sampai dilantik oleh sang Kaisar sebagai panglima pasukan dalam melawan invasi kaum bajak laut Jepang.


1  2