Kini telepon genggam sudah sangat populer di daratan Tiongkok, dan jumlah pelanggan sudah melebihi 400 juta. Akan tetapi, kalau kita berbicara tentang sinema telepon genggam, pastilah banyak orang masih merasa agak asing. Kata "sinema telepon genggam" bahkan masih belum mempunyai definisi yang diakui umum. Secara garis besar, yang dimaksud dengan sinema telepon genggam adalah pertunjukan film pendek yang ditonton di telepon genggam setelah didownload melalui kabel atau nirkabel, dan pembayaran dilakukan melalui internet atau dengan biaya telepon genggam. Dalam Ruangan Serba Serbi edisi ini akan kami perkenalkan sinema telepon genggam.

Membuat Film Dengan Telepon Genggam Untuk Hiburan Sendiri

Di pasar daratan Tiongkok dewasa ini dikabarkan terdapat lebih 200 jenis telepon genggam dari berbagai merek yang disebut sebagai "telepon genggam audio video", jumlah pelanggan telepon genggam papan atas yang dapat digunakan untuk menonton film sudah melampaui 20 juta orang, dan jumlah itu sedang bertambah dengan kecepatan tinggi setiap tahun. Banyak orang setuju bahwa seiring dengan kemajuan teknologi baru, menonton film dengan telepon genggam sudah semakin menjadi hiburan baru yang trendi, kebutuhan akan sinema telepon genggam juga akan semakin besar. Dibandingkan dengan sinema tradisional, sinema telepon genggam memiliki keunggulannya sendiri: siklus pembuatan film lebih singkat dan penonton tidak terbatas oleh waktu dan ruangan, biaya pembuatan lebih rendah, dan mudah dikirim melalui telepon seluler dan internet. Sinema telepon genggam bisa dibuat dengan menggunakan film atau dengan kamera video digital, yang lebih penting ialah banyak telepon genggam kini dilengkapi fitur membuat rekaman video yang dapat mengikutsertakan lebih banyak penggemar sinema dan orang awam kapan saja dan di tempat mana pun, untuk hiburan diri sendiri dan keluarga. Dalam artian ini, tibalah kini zaman "Kara-OK" sinema milik masyarakat luas.

Sinema Telepon Genggam Bermunculan Di Daratan Tiongkok

Perdagangan sinema telepon genggam dikabarkan sangat ramai di negara-negara Eropa dan Amerika sekarang ini. Di Korea Selatan, menonton film dan sinetron telepon genggam sedang semakin mode di kalangan kawula muda. Banyak studio film dan sinetron di daratan Tiongkok juga mengincar nilai budaya dan ruang bisnis sangat besar yang terkandung dalam sinema telepon genggam. Sejak tahun 2005, di daratan Tiongkok muncul kegiatan pengumpulan skenario sinema telepon genggam secara besar-besaran, dan sejumlah sinema telepon genggam pun dihasilkan. Sejumlah sutradara dan insan budaya muda dan setengah baya seperi Jia Zhangke, Cui Jian, Meng Jinghui, Gao Xiaosong, Liu Hao, Jiang Lifen, Xiaojiang dan lain-lain terjun ke bidang ini dengan membuat karya perdana sinema telepon genggamnya sendiri, durasi sinema antara 3 sampai 10 menit, dengan tema kisah cianta metropolitan, komedi, horor, cerita anak-anak, kesenian murni serta film-film eksperimen yang beragam jenisnya. Sutradara Jia Zhangke mengatakan, berhubung layar telepon genggam sangat kecil, maka sinema telepon genggam memiliki tuntutan yang berbeda dengan sinema layar lebar baik mengenai jalan cerita, durasi putar, serta efek gambar dan suara. Banyak adegan sinema telepon genggam berjudul "Na Li" atau "Di Sana" karya Jia Zhangke adalah gambar close-up pemain atau yang diambil dari dekat, warnanya sedapat mungkin cerah, sederhana dan hidup. Selain itu, film kolosal "Qi Jian" atau "Tujuh Pedang" ketika diputar untuk umum tahun lalu, juga merilis "situs web resmi film itu versi telepon genggam", Film "Qing Hong" atau "Impian Shanghai" yang memperoleh hadiah di Festival Film Canners sudah merilis versi telepon genggam. Film "Ru Guo?Ai" atau "Barangkali Cinta" versi telepon genggam juga akan dirilis akhir tahun ini.

Festival Sinema Telepon Genggam Segera Akan Digelar

Menanggapi demam sinema telepon genggam yang cenderung semakin panas, Kantor Penerangan Komite Partai Kota Xi'An dan perusahaan media Zhongbo baru-baru ini mengumumkan akan menyelenggarakan festival sinema telepon genggam Tiongkok yang pertama di kawasan pengembangan teknologi tinggi Kota Xi'an bulan September mendatang. Kini pengumpulan karya film pendek berdurasi sekitar 10 menit dengan jenis tema tidak terbatas sudah dimulai. Sutradara Hongkong Chen Guo akan menjabat Ketua Dewan Juri, dengan anggota-anggotanya antara lain sutradara-sutradara terkenal Tiongkok Huang Jianxin, Zhang Yuan serta insan budaya Gao Xiaosong. Hasil final pemilihan akan diumumkan pada malam festival dengan upacara pemberian hadiah yang istimewa. Pada akhir bulan ini, tiga sutradara terkenal dari daratan Tiongkok, Taiwan dan Hongkong akan mulai melakukan suiting sinema telepon genggam tiga seri berjudul "Kisah Xi'an" yang mencerminkan budaya orang zaman sekarang di kota Xi'an dengan latar wajah baru kota kuno tersebut guna memeriahkan festival itu.