Kopi telah terkenal menjadi ekspor andalan Indonesia sejak jaman kolonial Belanda. Kini, pada Expo Tiongkok ? ASEAN ke-3 di kota Nanning, Tiongkok, kopi juga merupakan salah satu komoditas Indonesia yang ditawarkan.
Berikut adalah wawancara dengan Julianto, Brand Manager Kopi Capitan O, salah satu produk dari Kapal Api yang dipasarkan di Tiongkok.
Agaknya produsen-produsen kopi Indonesia sadar, bahwa memang perlu waktu untuk menembus pasar Tiongkok. Djoni dan Sumita dari Asosiasi Eksportir Kopi di Indonesia pun menyadari hal ini. Karena itu mereka tidak memasang target muluk-muluk dalam Ekspo kali ini.
Meskipun para produsen sadar akan tantangan persaingan pasar di Tiongkok, toh produsen-produsen kopi Indonesia masih tetap berusaha memasuki pasar Tiongkok. Indocafe, salah satu pemain bisnis kopi di Indonesia yang berasal dari Medan, juga ikut Expo ini. Mereka yang telah berhasil merambah pasar Hong Kong dengan 10 kontainer kopi per tahun, kini juga sedang mencari distributor yang bisa membawa kopi mereka ke meja para konsumen Tiongkok. Ketika ditanya bagaimana memperkenalkan kebudayaan minum kopi pada penduduk Tiongkok yang rata-rata selalu minum teh dibandingkan kopi, mereka malah optimis. Demikian disampaikan oleh Minawati, dari Departemen Marketing Ekspor Indocafe.
Nah, Saudara Pendengar, demikian tadi laporan khusus dari Expo Tiongkok ? ASEAN di Nanning. Amelia Hapsari melaporkan untuk China Radio International.
|