Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-11-06 10:17:05    
Rehabilitasi Produksi Dan Kehidupan Daerah Kekeringan Sichuan Tiongkok

cri

Setelah memasuki musim panas tahun ini, Sichuan, propinsi besar pertanian Tiongkok Barat Daya dilanda bencana kekeringan yang sangat serius. Bencana tersebut berlangsung sangat panjang, lingkupnya luas dan sangat besar intensitasnya, merupakan sekali bencana yang paling parah selama 55 tahun. Produksi dan kehidupan rakyat Sichuan mengalamai pengaruh yang besar. Menurut statistik resmi, 108 kabupaten dilanda kekeringan, sekitar 10 juta orang dan 5,8 juta binatang ternak kekurangan air minum, luas areal tanaman yang dilanda kekeringan mencapai 2 juta hektar. Seiring dengan tibanya musim hujan, bencana kekeringan berangsur-angsur lewat, dan bagaimanakah keadaan produksi dan kehidupan rakyat di daerah bencana.

Desa Guanyinyan Kabupaten Xichong Kota Nanchong Sichuan adalah salah satu desa yang agak parah bencananya. Memandang ke bawah dari atas bukit di dekat desa itu, warna menguning seolah-olah memberitahu orang, tak lama berselang di sini baru terjadi bencana kekeringan. Namun, sekarang pemerintah Kabupaten sedang mengorganisasi massa menanam bahan pangan dan sayur mayur musim rontok. Di tengah ladang sawah, kelihatan petani-petani yang sibuk bercocok tanam. Warga desa bernama Fan Yingguang memberitahu wartawan bahwa dia ingin mempercepat penanaman agar menjamin penghasilan musim gugur. Dikatakannya:

Kami sedang mempercepat penanaman kentang, dan asparagus, produksi musim semi telah berlalu, sekarang terpaksa menanam tanaman musim gugur untuk menutup kerugian.

Kota Nanchong dipengaruhi iklim kering bukit, sering mengalami kekeringan. Selama masa kering yang panjang tahun ini, produksi pertanian setempat mengalami kerugian besar. Fan Yushu yang berumur 50 tahun adalah salah satu petani yang terdampak. Hasil bahan pangan mereka berkurang 80%, kentang dan jagung pada pokok tidak membuahkan hasil. Akan tetapi yang menghapuskan ialah pemerintah setempat mengorganisasi tenaga untuk membagi-bagikan dengan cuma-cuma kepada mereka bibit unggul, pupuk kimia dan alat-alat produksi. Dikatakannya:

Untuk produksi akhir musim gugur, pemerintah setempat membagi-bagikan bibit antara lain bibit kentang, bibit lobak, dan bibit sawi putih. Pemerintah memberi dukungan banyak kepada kami, dan membantu kami menggarap tanah dengan cuma-cuma dan sangat memperhatikan produksi petani.

Di pinggir sawah, seorang pria sambil menyapa seorang petani yang sedang berladang, ia juga turun ke sawah. Warga desa memperkenalkan bahwa dia adalah penanggung jawab kecamatan ini bernama He Kun, setelah terjadinya bencana kekeringan, He Kun sering turun ke desa-desa korban bencana sehingga ladangnya kurus banyak.

He Kun mengatakan kepada wartawan, pemerintah Kabupaten dan kecamatan memikirkan banyak cara untuk membantu petani-petani selekasnya memulihkan produksi. Dikatakannya:

Kami sedang mempercepata panen padi, dan memanfaatkan sawah yang masih basah menana lagi bahan pangan dan sayur mayur musim gugur untuk menutup kerugian petani korban bencana. Selain itu, mendorong petani mengembangkan usaha peternakan sementara menanam sayur mayur. Lagi pula, sayur mayur boleh dipasarkan, pendapatan darinya dapat mengurangi kerugian petani.

Sementara mempercepat penanaman bahan pangan dan sayur mayur musim gugur, pekerjaan menggali sumber air untuk menyelesaikan kesulitan orang dan binatang akan air minum tetap dilancarkan di daerah bencana Sichuan.

Di Kota Nanchong tahun ini, terdapat 1140 buah kali dan sungai kecil kering airnya, orang dan ternak dalam jumlah besar kekurangan air minum, oleh karena itu, Kota Nanchong mengorganisasi tim profesional untuk menggali sumur di bergai dusun.

Menghadapi bencana kekeringan yang hebat dan mendadak, berkat tindakan bermanfaat pemerintah berbagai tingkat, kehidupan massa di daerah bencana Sichuan tidak begitu dipengaruhi, produksi juga sedang dipulihkan. Dan serangkaian kebijakan preferensial yang mulai dilaksanakan tahun lalu antara lain pembebasan pajak pertanian, tunjangan bahan pangan, tunjangan alat-alat pertanian, tunjangan bibit unggul itu lebih-lebih melegakan petani.

Diketahui, untuk menjamin berbagai mecam tunjangan negara dapat tempat waktu sampai ke tangan petani, menghindari gejala penyalahgunaan, berbagai tempat mengambil tim penjaminan yang sungguh-sungguh. Misalnya, di Kota Nanchong, semua tunjangan secara langsung dimasukkan ke dalam kartu bank petani.

Setelah tertimpa bencana, rakyat setempat selalu penuh keyakinan untuk menanggulangi bencana hebat yang terjadi setelah 55 tahun. Warga Desa Guangyinyan, Fan Yushu mengatakan, mengalami bencana kekeringan yang begitu besar, pada masa dahulu mereka cemas atas seoran pajak pertanian, akan tetapi sekarang dia merasa sangat lega. Dikatakannya:

Sebelumnya, kalau mengalami bencana kekeringan selalu merasa hilang akal, tapi tahun ini, kebijakan pemerintah sangat baik, membantu kami bercocok tanam dan memberi tunjangan. Pada tahun kekeringan, mengapa petani tidak cemas, karena ada pemimpinan tepat pemerintah, maka kami tidak takut. Menurut statistik yang tidak lengkap, sejak terjadinya bencana kekeringan di Sichuan, seluruh masyarakat telah mengucurkan 300 juta Yuan Renminbi, 800 ribu set perlengkapan dan pengerahkan 26 orang, banyak kader basis daerah bencana juga aktif membantu petanis menanggulangi bencana. Bencana kekeringan berlangsung selama 100 hari, tiada seorang pun yang tewas, dan tidak terjadi pula kepanikan yang dibayangkan. Justru seperti apa yang dikatakan petani Nanchong "Tindakan penanggulangan bencana diadakan di desa pegunungan, kebijakan preferensial dilaksanakan ke rumah petani, rakyat jelata tidak merasa panik pada tahun bencana hebat."