Menurut Kantor Berita Xinhua, organisator kegiatan petisi anggota militer yang diberi nama "Appeal For Redress" di Negara Bagian Virginia, Amerika kemarin mengumumkan, kini terdapat ratusan anggota militer telah menandatangani petisi yang menuntut pemerintah Amerika menarik tentara dari Irak. Petisi itu direncanakan akan diserahkan secara resmi kepada Kongres Amerika bulan Januari tahun depan.

Dikatakan dalam petisi itu, bahwa tentara Amerika terus bertahan di Irak sudah tidak ada artinya dan malah merugikan. Kini adalah waktunya bagi tentara Amerika untuk pulang. Petisi menuntut pula "pemimpin politik di Kongres supaya mendukung penarikan semua tentara dan pangkalan Amerika dari Irak dengan selekasnya."