Perkenalan tentang CRISiaran Bahasa Indonesia
China Radio International
Berita Tentang TK
Berita Internasional
Fokus Ekonomi TK
Kehidupan Sosial
Olahraga
Serba-serbi

KTT ASEAN

Kunjungan Hu Jintao Ke Lima Negara Asia dan Afrika

Kunjungan Jurnalis CRI ke Guangdong

Hu Jintao Hadiri KTT G-20 dan APEC serta Lawat ke 4 Negara

Olimpiade Beijing Tahun 2008
Indeks>>
(GMT+08:00) 2006-11-15 13:46:18    
Kunjungan Presiden Hu Jintao Ke 4 Negara Asia

cri

Presiden Tiongkok, Hu Jintao hari ini meninggalkan Beijing dan mulai mengadakan kunjungan kenegaraan ke Vietnam, Laos, India dan Pakistan, sementara akan menghadiri Pertemuan Informal Pemimpin APEC ke-14. Ini merupakan kegiatan diplomasi penting yang dilakukan pemimpin tingkat tinggi Tiongkok di kawasan Asia sejak memasuki tahun ini. Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengatakan, kunjungan Hu Jintao kali ini berarti penting dan berdampak yang menjangkau jauh bagi pendorongan secara menyeluruh hubungan Tiongkok dengan ke-4 negara itu dan juga mempunyai arti sangat penting bagi pendorongan kerja sama kawasan Asia Pasifik.

Vietnam adalah negara tetangga penting Tiongkok. Selama beberapa tahun ini, hubungan kedua negara memperoleh perkembangan menyeluruh dan masalah peninggalan sejarah diselesaikan secara bertahap dan pertukaran pengalaman pemerintahan juga semakin diperdalam, kedua negara memelihara koordinasi dan kerja sama baik dalam urusan internasional. Asisten Menteri Luar Negeri Tiongkok Cui Tiankai menjelaskan, kunjungan kenegaraan Presiden Hu Jintao ke Vietnam merupakan kunjungan pertama kali pemimpin partai dan negara Tiongkok ke Vietnam sejak dibentuknya pimpinan kolektif baru Partai Komunis Vietnam dalam Kongres ke-10. Dikatakannya,

"Pemimpin Tiongkok dan Vietnam akan dari ketinggian strategis dan situasi keseluruhan bertukar pendapat secara mendalam mengenai hubungan kedua partai dan kedua negara dan masalah penting lainnya. Kami mengharapkan melalui kunjungan kali ini memperdalam persahabatan tradisional Tiongkok-Vietnam, mendorong maju saling percaya politik, memperluas kerja sama saling menguntungkan dan merancang bersama arah perkembangan hubungan Tiongkok-Vietnam."

Laos adalah negara tetangga bersahabat Tiongkok. Tahun ini adalah genap 45 tahun penggalangan hubungan diplomatik Tiongkok-Laos dan kedua negara telah menyelenggarakan serentetan kegiatan perayaan sehingga persahabatan tradisional dan kerja sama di berbagai bidang ditingkatkan lebih lanjut. Cui Tiankai mengatakan,

"Kunjungan kenegaraan Presiden Hu Jintao ke Laos merupakan kunjungan pertama kali pemimpin tertinggi Tiongkok ke Laos sejak pembentukan pimpinan kolektif baru partai dan pemerintah Laos, juga kunjungan pemimpin tertinggi Tiongkok ke Laos selang 6 tahun. Kami mengharapkan melalui kunjungan kali ini mendorong maju persahabatan tradisional Tiongkok-Laos, meningkatkan saling percaya politik kedua pihak, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dan merancang bersama masa depan hubungan bilateral."

Tiongkok dan India kedua-duanya adalah negara besar berkembang dan negara besar di Asia. Arti hubungan Tiongkok-India kini telah melampaui lingkup bilateral. Selama beberapa tahun ini, pemimpin kedua negara memelihara kontak kerap dan saling percaya politik terus ditingkatkan. Kerja sama ekonomi dan dagang kedua negara berkembang secara kontinu dan pesat. Pertukaran dan kerja sama di bidang energi, pertanian, iptek dan pendidikan juga diperluas secara menyeluruh, dan kedua pihak memelihara koordinasi dan kerja sama baik dalam urusan internasional. Perundingan masalah perbatasan Tiongkok-India mencapai kemajuan positif dan daerah perbatasan memelihara perdamaian dan ketentraman. Kunjungan Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao ke India pada bulan April tahun 2005 mencapai sukses dan kedua negara mengumumkan pembentukan hubungan mitra kerja sama strategis yang berorientasi perdamaian dan kemakmuran dan itu menandakan hubungan Tiongkok-India memasuki tahap perkembangan yang baru. Tahun ini adalah "Tahun Persahabatan Tiongkok-India", dan kedua negara telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan perayaan. Cui Tiankai mengatakan,

"Kunjungan kenegaraan Presiden Hu Jintao ke India merupakan kunjungan pertama kali kepala negara Tiongkok ke India selama 10 tahun ini dan juga kunjungan pertama kali kepala negara Tiongkok ke India sejak pembentukan hubungan mitra strategis Tiongkok-India. Kami yakin, kunjungan kali ini akan menyatakan kepada seluruh dunia bahwa pembangunan bersama Tiongkok dan India tidak saja mendatangkan peluang baru kerja sama kedua negara, juga akan memberikan sumbangan positif kepada pendorongan perdamaian, kestabilan dan pembangunan dunia."

Selama 55 tahun sejak penggalangan hubungan diplomatik Tiongkok-Pakistan, kedua negara menaati lima prinsip hidup berdampingan secara damai, membina dan mengembangkan persahabatan serba cuaca, dan telah melakukan kerja sama multi dimensi di berbagai bidang antara lain politik, ekonomi, militer, iptek, kebudayaan dan pendidikan. Hubungan Tiongkok-Pakistan kini telah menjadi teladan hidup berdampingan secara damai negara yang berbeda sistem sosial dan latar belakang kebudayaannya. Pada bulan April tahun 2005, kunjungan Perdana Menteri Wen Jiabao ke Pakistan mencapai sukses dan kedua negara menandatangani Perjanjian Tetangga Baik, Persahabatan dan Kerja Sama, dan mengumumkan mengembangkan hubungan mitra kerja sama strategis yang lebih erat. Tahun ini genap 55 tahun penggalangan hubungan diplomatik Tiongkok-Pakistan, kedua negara telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan perayaan. Cui Tiankai mengatakan,

"Kunjungan Presiden Hu Jintao ke Pakistan merupakan kunjungan pertama kali Presiden Tiongkok ke Pakistan selama 10 tahun ini dan juga merupakan kunjungan balasan terhadap 3 kali kunjungan kenegaraan Presiden Pervez Musharaf ke Tiongkok. Kami mengharapkan supaya kunjungan ini memperkokoh dan meningkatkan taraf hubungan politik Tiongkok-Pakistan, memperluas kerja sama saling menguntungkan kedua negara di berbagai bidang dan memperdalam hubungan mitra kerja sama strategis. Kami yakin, kunjungan kali ini akan menjadi sebuah batu tonggak yang penting dalam proses hubungan kerja sama bersahabat tradisional Tiongkok-Pakistan.'

Sebuah isi penting kunjungan Presiden Hu Jintao kali ini ialah menghadiri Pertemuan Informal Pemimpin ke-14 APEC. Ini merupakan saluran penting Tiongkok berpartisipasi dalam proses globalisasi ekonomi dan pengintegrasian kawasan dan juga sebuah jendela penting untuk memanifestasikan kebijakan dan pendirian Tiongkok untuk terus menempuh jalan pembangunan secara damai dan mendorong pembangunan dunia harmonis. Cui Tiankai mengatakan,

"Hu Jintao di depan pertemuan itu akan memaparkan kebijakan dan pendirian pihak Tiongkok mengenai peningkatan kerja sama regional dan mengemukakan pendapat mengenai titik berat dan prospek APEC dan mengemukakan prakarsa konkret mengenai pendorongan lebih lanjut kerja sama ekonomi dan teknologi APEC, sementara menjelaskan pandangan pembangunan ilmiah Tiongkok dan peluang baru yang didatangkan pembangunan Tiongkok kepada pembangunan kawasan bahkan seluruh dunia.

Kehadiran Presiden Hu Jintao dalam Pertemuan Informal Pemimpin APEC juga merupakan arena penting Tiongkok melakukan diplomasi kepala negara, diplomasi negara besar dan diplomasi dengan negara di sekitar. Selama pertemuan itu, Hu Jintao akan mengadakan pertemuan bilateral dengan pemimpin sejumlah anggota APEC antara lain Presiden AS George W. Bush dan Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo dan bertukar pendapat mengenai hubungan bilateral serta masalah internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama.